• Berita Terkini

    Selasa, 11 Februari 2020

    Kebumen Alami Pemadaman Listrik Total

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Wilayah Kabupaten Kebumen mengalami pemadaman padam serentak, Selasa (11/2/2020). Tidak tanggung-tanggung, 26 kecamatan keseluruhan mengalami kejadian listrik padam. Kejadian yang terjadi sejak siang tersebut, cukup membuat kewalahan masyarakat maupun pelayanan publik di Kebumen.

    Informasi yang berhasil dihimpun, pemadaman listrik terjadi mulai pukul 11.50 WIB secara serentak. Akibat listrik padam, bukan hanya aktifitas perkantoran saja yang terhenti, melainkan setiap lampu apill atau lampu lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan juga padam. Ini seperti halnya lampu apill di Tugu Lawet yang terdapat di empat titik. Semuanya padam. Lantaran lampu pada, para pengguna jalan pun berseliweran tanpa ada yang mengatur berhenti atau jalan.

    Berdasarkan data yang disampaikan dari pihak PLN, ada sejumlah Gardu Induk (GI) yang terdampak akibat kerusakan yakni GI Bumiayu di UP3 Tegal. Sedangkan untuk UP3 Cilacap yaitu GI Stara, GI Lomanis, GI Kebumen, GI Gombong, dan GI Wadaslintang. Sedangkan di UP3 Purwokerto yaitu GI Rawalo, GI Kalibakal dan GI Ajibarang.

    Salah satu warga Kecamatan Kutowinangun, Joko (36) menyampaikan pihaknya terkendala dengan adanya listrik padam. Dimana komputer yang tengah digunakan untuk bekerja tiba-tiba mati mendadak. Sehingga dirinya pun tidak dapat melanjutkan pekerjaan kembali lantaran tidak memiliki genset. “Dari tadi matinya, ini tiba-tiba komputernya mati pas sedang saya pakai," katanya.

    Berbeda dengan zaman dahulu, kini listrik telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Semua pekerjaan mulai dari sumur, dapur hingga lainnya membutuhkan pasokan listrik. Pada dunia industri dan perkantoran listrik juga mutlak diperlukan.

    Terpisah, Manejer PLN ULP Kebumen Teguh Suprabowo saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemadaman listrik di seluruh wilayah Kebumen. Kondisi tersebut terjadi lantaran adanya kerusakan sistem pada PLTU Cilacap. Bahkan akibat kerusakan itu juga menyebabkan padam listrik di wilayah beberapa wilayah UP3 Cilacap, UP3 Purwokerto dan UP3 Tegal. “Pihak PLN kini tengah melakukan perbaikan,” ucapnya.

    Terpisah, PT PLN (Persero) menyatakan listrik di sebagian wilayah Jawa Tengah sudah berangsur normal. Sebelumnya, pemadaman listrik terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di beberapa kota antara lain Semarang, Klaten, Kudus, Magelang, Tegal, Yogyakarta, dan Purwokerto.

    "Kami terus berupaya untuk melakukan penormalan kembali, dengan memindahkan beban listrik ke jaringan lainnya," ujar PLT Manager Sub Bidang Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY Haris dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (11/2).

    Haris mengungkapkan gangguan listrik di sejumlah daerah di Jawa Tengah disebabkan oleh gangguan sistem Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kiloVolt (kV) antara Pedan dan Kesugihan."PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik dan ketidaknyamanan pelanggan, kami lakukan upaya terbaik untuk mempercepat proses penormalan," ungkap Haris

    Untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan, tim dari perseroan melakukan upaya pengecekan dan perbaikan.

    Dikutip dari Antara, berdasarkan informasi yang beredar di sejumlah grup Whatshapp, salah satunya Siaga Bencana Cilacap, gangguan tersebut terjadi di Interbus Transformer (IBT) 1,2 Kesugihan pada Selasa (11/2), pukul 11.42 WIB. Gangguan diindikasikan adanya trip di PLTU Cilacap 560 Megawatt.

    Gangguan tersebut berdampak pada 25 gardu induk (GI) yang tersebar di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap meliputi GI Stara, GI Lomanis, GI Kebumen, GI Gombong, dan GI Wadaslintang.
    Selanjutnya UP3 Purwokerto meliputi GI Rawalo, GI Kalibakal, dan GI Ajibarang, UP3 Tegal di GI Bumiayu, serta UP3 Yogyakarta meliputi GI Wates dan GI Kentungan Trafo 2.(mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top