Menurutnya, semakin banyak kandidat malah dinilainya sangat positif. Dimana semakin banyak calon, masyarakat akan semakin banyak pilihan. Dengan demikian demokrasi berjalan dengan baik. “Semakin banyak, semakin bagus. Masyarakat akan banyak pilihan,” katanya, Selasa (17/12/2019).
Di saat yang sama, Bupati Yazid kembali mengingatkan agar ASN, TNI dan Polri harus netral. "Netralitas itu sangat penting. Sehingga ASN dilarang berkampanye. Jangan sampai ASN dukung sana dukung sini yang akan mengganggu kinerja,” kata Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz
Dalam kesempatan tersebut Bupati H Yazid juga kembali menegaskan jika pihaknya juga melakukan pendaftaran melalui DPC PKB Kebumen. Ini lantaran hingga kini Bupati H Yazid juga masih merupakan Pengurus DPC PKB Jawa Tengah. “Saya kan pengurus. Nantinya PKB juga harus berkoalisi dengan partai lain,” ungkapnya.
Dijelaskan juga, jika pada 21 Desember mendatang, pihaknya akan mengikuti fit and proper test berkaitan dengan pendaftaranya di PDI perjuangan. Fit and proper test dilaksanakan di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. “Kita tidak tahu siapa yang akan mendapatkan rekomendasi. Baik di PDI Perjuangan maupun PKB,” paparnya.
Sekedar mengingatkan Bupati Kebumen Yazid Mahfudz terkait Pilbup telah mendaftar pada dua Partai, yakni PDI Perjuangan dan PKB. Pengambilan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Kebumen dilaksanakan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Jalan Sarbini Kebumen, Selasa (17/9). Saat itu, Yazid tidak datang sendiri melainkan mewakilkannya kepada Jenu Arifiadi yang merupakan Wakil Bendahara DPC PKB Kebumen.
Jenu Arifiadi kembali menjadi utusan Bupati Yazid Mahfudz saat mengambil Formulir Pendaftaran di DPC PKB pada Senin (16/17). Saat itu terdapat pula Pengusaha Herwin Kunadi yang mengambil formulir pendaftaran untuk Wakil Bupati. (mam)
