• Berita Terkini

    Selasa, 17 Desember 2019

    Paguyuban SRC Ajak Warga Kurangi Sampah Plastik

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Mengurangi sampah plastik  demi menjaga kesehatan lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengurangi kantong plastik saat belanja. Ya ini pula langkah yang dilakukan oleh paguyuban Toko Kelontong di Kabupaten Kebumen. Mereka yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC) menerapkan tas belanja yang tidak lagi menggunakan plastik.

    Belanja pada toko SRC, akan dilakukan menggunakan menggunakan tas belanja ramah lingkungan yang tidak sekali pakai. Bahkan bagi pelanggan setianya, tas belanja ini diberikan secara cuma-cuma. Tidak hanya itu, komunitas yang terdiri dari 311 anggota juga akan mengutamakan produk lokal pada gerainya.

    Ketua II Paguyuban SRC Kebumen, Joko Fitra, menyampaikan penggunaan tas belanja non plastik sebagai dukungan kepada Pemkab dalam pengurangan sampah plastik. Dimana sampah plastik cukup banyak di Kebumen dan tidak sedikit yang belum dikelola dengan baik.  "Nanti setiap outlet menyediakan tas belanja non plastik bagi konsumen," katanya, Selasa (17/12/2019) disela-sela undian Berkah (berbelanja dekat rumah) di Karanganyar.

    Disisi lain komunitas yang telah terbentuk beberapa tahun ini akan mengutamakan produk lokal Kebumen. Itu dengan menyediakan pojok lokal yaitu tempat khusus untuk menampung produk lokal. Dengan demikian, ini dapat menjadi kesempatan UMKM Kebumen menjual produknya. "Ini juga bagian dari edukasi masyarakat untuk mengutamakan produk lokal Kebumen," jelasnya.

    Sementara itu, Bupati Kebumen H Yazid Mahfudz menyampaikan sampah menjadi permasalahan besar bagi Kebumen. Dirinya maupun Pemkab tidak dapat menangani bilamana tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Ini salah satunya seperti komunitas SRC. Sampah di Kabupaten Kebumen mencapai 120 ton perharinya. “Jika tidak dikelola dengan baik dapat membuat Kebumen kotor," tuturnya.

    Dalam sekempatan tersebut, Bupati Yazid juga mengajak semua pihak serentak menjaga kebersihan lingkungan dengan menangani sampah dengan baik. Terlebih Kebumen telah memiliki dua tempat pembuangan akhir (TPA) di Kaligending dan Semali. Bupati juga berharap pemerintahan desa dapat berinovasi dalam pengelolaan sampah di Kebumen. “Marilah kita bersama-sama, menjaga lingkungan hidup,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top