• Berita Terkini

    Rabu, 02 Oktober 2019

    Pasangan Nasionalis Religius Dinilai Ideal Pimpin Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kepemimpinan Kebumen masa depan, khususnya periode 2020-2024 atau 2025 tidak lepas dari situasi dan kondisi nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia. Potret pasangan pemimpin terkini di tingkat nasional yakni Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin. Sedangkan regional Jawa Tengah yakni Ganjar Pranowo - Taj Yasin. Hal ini menggambarkan suasana batin Bangsa Indonesia. Dimana pasangan nasionalis dan religius adalah ideal.

    Tahun 2020, masuk pada era post modernisme. Ini adalah masa yang krusial bagi Bangsa Indonesia. 22 tahun pasca reformasi 1998 Bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan konsolidasi demokrasi dan kemapanan ideologi. Kegagalan konsolidasi demokrasi dan ideologi akan berdampak pada  anarkisme massal dan disorientasi bernegara.

    Menurut Pemerhati kebijakan publik dan Politik, Arif Yuswandono momentum Pilgub dan Pilpres nampaknya akan terus berlanjut pada Pilkada Kebumen 2020 mendatang. Untuk itu sosok nasionalis dan religius tampaknya masih menjadi pasangan ideal untuk Bupati dan Wakil Bupati Kebumen di masa mendatang.

    “Ini terlepas dari koalisi parpol yang akan mengusung. Namun figur yang merepresentasikan tokoh nasionalis dan religius nampaknya paling berpeluang untuk memenangkan kontestasi politik di Kebumen tahun depan,” tuturnya, Selasa (1/10/2019).

    Dijelaskannya, dari tokoh nasional ada sosok Arif Sugiyanto yang kini menjabat Wakil Bupati Kebumen. Kemudian ada nama Rahmat Sahid, Herwin Kunadi, R Wiyono Pinilih Arungbinang, Teguh Purnomo, Arif Widodo, Bambang Priyambodo, Sujud Sugiarto dan nama lain yang mendaftar pada penjaringan bacabup lewat DPC PDI-P Kebumen.

    Sementara itu dari tokoh religius ada sosok H Yazid Mahfudz yang merupakan Bupati Kebumen petahana. Ada KH Afifuddin Khanif, KH Dawamudin, H Zaeni Miftah, dr Hasan Bayuni, Mundir Hasan dan KH Abduh Hisyam.

    “Nah, dari sosok-sosok nasionalis religius tersebut akan mampu mengakomodir suasana batin masyarakat Kebumen yang tengah mengkonsolidasi demokrasi dan mematangkan ideologi Pancasila,” ungkapnya.

    Di sisi lain, pasangan nasionalis religius ini diharapkan mampu membawa kabupaten di pesisir selatan Jawa Tengah ini keluar dari kemiskinan dan keterbelakangan. Ini untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera.

    Ditegaskannya, terpilihnya Ganjar Pranowo-Taj Yasin pada Pilgub Jawa Tengah 2018 dan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 menggambarkan bahwa sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh sosok yang paling ideal mewakili nasionalisme serta religiusitas bangsa dan negara.

    Itu merujuk pada landasan spirit berbangsa dan bernegara yakni Nasionalis-Religius. Karena itu pulalah, siapapun pemimpin Indonesia sekarang maupun nanti, hendaknya memiliki fundamental spirit tersebut. “Ini demi tercapainya negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yakni negeri yang subur, makmur, adil dan aman,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top