• Berita Terkini

    Jumat, 18 Oktober 2019

    Ormas Kepemudaan Diminta Tidak Berafiliasi Politik

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kabupaten Kebumen sebentar lagi mempunyai hajat besar yakni Pilkada pada tahun 2020. Pesta demokrasi tersebut diharapkan dapat berjalan lancar dan kondusif. Selain itu  Organisasi kepemudaan juga diminta turut serta menjaga situasi kondusif. Ini Salah satunya dengan tidak berafiliasi dalam Pilkada mendatang untuk menghindari potensi gesekan yang dapat mengoyak persatuan ormas itu sendiri.

    Kepala Kantor Kesbangpol Kebumen H Nur Taqwa Setiyabudi mengemukakan, hingga kini pihaknya belum menemui satu ormas kepemudaan pun yang berafiliasi politik. Artinya meski dalam proses politik kerap terjadi perbedaan pilihan namun tidak sampai menimbulkan gesekan yang berarti.

    Selain itu, ormas juga diharapkan semakin dewasa dalam menyikapi perbedaan tersebut. "Dengan semakin erat antar ormas dapat mengantisipasi gesekan jika terjadi perbedaan pilihan," katanya dalam kegiatan Pembinaan Organisasi Kepemudaan di Kebumen, Kamis (17/10/2019).

    Dijelaskannya, kegiatan pembinaan ormas kepemudaan juga dibuat dalam forum yang fun. Ini seperti outbound di Objek Wisata Jembangan. Selain untuk menghindari kejenuhan para peserta, ini juga menjadi sarana interaksi kedekatan antar ormas pemuda.

    Dengan demikian, mereka akan lebih saling mengenal dan materi yang diharapkan pun dapat tercerna dengan baik. "Baiknya komunikasi ini, membawa ormas tidak saling bersinggungan. Sehingga dapat meningkatkan kondusifitas Kebumen itu sendiri," jelasnya.

    Kegiatan pembinaan organisasi kepemudaan sendiri diikuti puluhan peserta dari berbagai unsur. Ini mulai dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), GP Ansor, Fatayat, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Pemuda Pancasila, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kebumen dan FKPPI.

    Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Amin Rahmanurrasyid menyampaikan pemuda diharapkan menjadi lokomotif perubahan di Kebumen. Selain ikut serta menjaga kondusifitas, juga mendukung program pembangunan dari Pemkab Kebumen. Amin juga berharap, pemuda dapat mengedukasi masyarakat dengan memilih dengan benar. "Pemuda juga harus ikut mencegah persebaran hoaks," ungkapnya.

    Amin yang mewakili Bupati H Yazid Mahfudz menambahkan kesuksesan pemilihan umum dapat dilihat dari beberapa indikator. Dimana penyelenggaraan berlangsung dengan damai dan aman. Selain partisipasi masyarakat juga tinggi dan terjaminnya hak pemilih dengan umum, bebas, rahasia. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top