• Berita Terkini

    Senin, 09 September 2019

    48 Peserta ikut Kejurkab Pelajar Kempo

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 48 pelajar ambil bagian dalam Kejurkab antar pelajar Persaudaraan Shorinji Kempo (Perkemi) Kabupaten Kebumen, Minggu (8/9).  Selain meningkatkan prestasi, kejuaraan yang dihelat di aula SMP Negeri 2 Kebumen juga dimaksudkan untuk menyaring minat para Kempi (atlet kempo) untuk menekuni olah raga asal negara Jepang ini.

    Para atlet tersebut berasal dari empat Dojo (tempat latihan). Ini meliputi Dojo Umum di Jalan Pramuka Kebumen, Dojo SMK Negeri 1 Ambal, Dojo SD Negeri Kebulusan dan Dojo MI Banjarsari. Terdapat dua cabang perlombaan yang dipertandingkan yakni Embu yang mengedepankan keindahan tata gerak dan Randori untuk pertarungan.

    Untuk Embu terdapat tiga kelas yang dipertandingkan, meliputi pasangan sebanyak enam pasang, Embu beregu tiga  kelompok dan Embu beregu campuran empat kelompok. Sedangkan Randori terbagi atas tiga kelas yakni Randori putri lima kempi, Randori putra kelas 45 kilogram tujuh kempi dan Randori putra kelas 50 kilogram delapan kempi.

    Ketua Panitia Kejurkab Letkol Mawardi mengemukan kejuaraan dihelat dalam rangka memeriahkan HUT RI, Hari Jadi Kebumen dan Haornas tahun 2019. Diharapkan, dengan kejuaraan tersebut dapat meningkatkan minat pelajar di Kabupaten Kebumen untuk menekuni olah raga kempo. "Yang diharapkan tentu prestasi kempi semakin baik, bukan saja di Kebumen tetapi juga level yang lebih tinggi," katanya.

    Mawardi yang masih aktif bertugas di Kementrian Pertahanan itu menjelaskan, dari kejuaraan akan diambil pemenang satu hingga tiga. Adapun penilaian dari cabang Embu yaitu kekompakan, kebenaran dalam teknis dan semangat. Sementara Randori lebih ditekankan Ketepatan pukulan/tendangan, efek pukulan kepada lawan dan ekspresi.  “Para pemenang nanti akan mendapatkan piagam penghargaan dan medali," tuturnya.

    Mawardi menambahkan, Kempo di Kabupaten Kebumen sendiri sudah ada sejak 1976 namun mengalami pasang surut. Terbaru, para Sinpai (pelatih kempo) sepakat mengembangkan kembali tahun 2017. Sebagai olahraga yang tidak terlalu populer, Mawardi mengaku masih sulit untuk merekrut anggota maupun banyaknya keterbatasan sarana prasarana.

    Sementara Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang turut hadir pada pembukaan Kejurkab menyampaikan, kejuaraan ini menunjukkan kepedulian terhadap kaum muda di Kebumen. Pemkab pun akan mensuport kegiatan kepemudaan khususnya olahraga. Selain meningkatkan kegiatan olahraga juga terkait prestasi. "Tetap berjuang, jaga sportifitas dan raih kemenangan," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top