• Berita Terkini

    Kamis, 08 Agustus 2019

    Sidak, Masih Ditemukan Proyek Tidak Sesuai Spek di Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH melakukan monitoring pengerjaan konstruksi di Kabupaten Kebumen, Rabu (7/8/2019). Pada monitoring tersebut, Wabup H Arif masih menjumpai sejumlah pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi.

    Wabup H Arif dalam kesempatan itu menyampaikan dari semua titik yang sudah dilakukan pengecekan dirinya menemukan sedikit ketidaksesuaian. Ini meliputi penggunaan material yang digunakan. Seperti halnya diameter besi yang digunakan kurang dari standar.

    Selain itu jarak pengikat kerekatan besi juga terlalu renggang. Padahal seharusnya jarak pengikat besi adalah 15 centimeter. Namun rata-rata lebih dari itu. Adapula pekerjaan yang masih belum sesuai target yang ditentukan. "Jarak pengikat kerekatan besi yang seharusnya 15 centimeter tetapi rata-rata lebih dari itu," paparnya.

    Sedangkan target pengerjaan, dari hasil monitoring di Pasar Burung menunjukkan progres baik. Bahkan justru melebih target. Begitu pula pembangunan Gudang RSDS Kebumen, jalan dan drainase RSDS serta gudang dan bengkel RSUD Prembun.

    Sedangkan pembangunan Gedung Kelurahan Tamanwinangun masih di bawah target yakni baru 29,16 persen dari 30,62 persen pada 7 Agustus 2019. "Kami berharap pengusaha jasa konstruksi dan pihak terkait segera melakukan penanganan agar semua pekerjaan konstruksi dapat berjalan sesuai prosedur dan tepat waktu yang ditentukan," ucapnya.

    Monitoring kemarin dilaksanakan bersama dengan Tim Pelaksana Pengendali Pembangunan Kabupaten Kebumen. Ini menyasar sejumlah titik pekerjaan. Dalam monitoring tersebut,  Wabup H Arif juga didampingi Sekda H Ahmad Ujang Sugiono SH.

    Selain itu Inspektorat Mahmud Fauzi, Kepala Disperindag Widiatmoko dan Kabag Pembangunan Bekti Hidayat. Monitoring menyasar pembangunan Pasar Burung Koplak, Gedung Kelurahan Tamanwinangun, RSDS Kebumen, dan RSUD Prembun. 

    Sehari sebelumnya, Selasa (6/8), monitoring juga dilakukan Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz. Saat itu, Bupati melakukan monitoring terpadu pekerjaan konstruksi di wilayah Kebumen barat.
    Monitoring dilakukan empat titik. Yakni pembangunan SDN 3 Tambakmulyo Kecamatan Puring, pembangunan Puskesmas Ayah II di Desa Jintung Kecamatan Ayah. Kemudian, Pembangunan TPI Karangduwur Kecamatan Ayah dan pembangunan dermaga wisata, pendopo gathering, dan fasilitas sarpras Obwis Pantai Logending.
    Bupati meminta pekerjaan diselesaikan sesuai target. Bupati Yazid mengingatkan, keterlambatan tidak hanya merugikan Pemkab Kebumen. Pelaksana pekerjaan juga dipastikan rugi. Hal ini lantaran, pembayarannya bisa terjadi keterlambatan hingga tidak dibayarkan. Bahkan, yang paling parah bisa diputus kontrak.
    Dari hasil pantauan, target pembangunan SDN 3 Tambakmulyo Kecamatan Puring telah mencapai 12 persen dari target 14 persen. Pekerjaan yang menelan anggaran Rp 970,9 juta yang bersumber dari APBD Kebumen ini dikerjakan oleh CV Sahwanita Konstruksi, dengan konsultan perencana CV Karya Sejati dan konsultan pengawas CV Bangun Cipta Persada. Sejumlah fasilitas yang dibangun, yakni ruang laboratorium, perpustakaan, mushola, jamban, kantin dan pemasangan plafon. (mam/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top