Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Hal itu diungkapkan Menteri Rini saat melakukan kunjungan kerja di Kota Beriman, Kamis (4/6/2019). Dalam kesempatan kemarin, Menteri Rini diajak berkunjung ke tempat-tempat wisata di Kebumen. Salah satunya, Pantai Menganti Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah. Selama kunjungannya di Kebumen, Menteri Rini didampingi Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz juga Wakil Bupati Arif Sugiyanto dan sejumlah kepala OPD.
Sesampai di Pantai Menganti, Menteri Rini langsung diajak menuju lokasi spot Tanjung Karanrangbata Pantai Menganti. Di tempat ini, rombonga sempat berswafoto dengan latar belakang deburan ombak pantai Menganti.
Rini juga sempat menikmati buah durian dan kelapa muda berlatar belakang langsung Samudra Hindia. Kujungan itu dilanjutkan menuju objek wisata Goa Jatijajar, Pentulu Indah hingga berakhir di LIPI Karangsambung.
"Ia tadi lihat Pantai Menganti, dan Goa Jatijajar sangat cantik sekali, Kebumen banyak potensinya," katanya usai makan siang di Goa Jatijajar.
Rini menjelaskan, dengan potensi wisata yang melimpah di Kabupaten Kebumen ini, pihaknya berencana mengemas potensi wisata Kota Beriman. Apalagi, Kebumen saat ini sudah ditetapkan sebagai kawasan geopark nasional Karangsambung - Karangbolong. Geopark Karangsambung sebagai site berumur yang berumur lebih dari 100 juta, kata dia, sangatlah luar biasa dan harus dikembangkan.
Apalagi, seiring pembangunan bandara NYIA Kulonprogo. Dengan waktu tempuh satu jam sudah sampai Kebumen hal itu menurutnya sangat potensial untuk mendatangkan wisatawan. "Saya ingin bagaimana cara kita mengemas program wisata ini dengan bandara yang baru di Kulonprogo," ungkapnya.
Rini tak hanya tertarik dengan potensi obyek wisata. Kekayaan Jenitri yang tumbuh subur di Kebumen bisa menjadi potensi besar lainnya. "Jenitri sangat berpotensi. Pohon ini memiliki mitos kepercayaan orang hindu untuk berdoa, yang seharusnya disambungkan dengan situs Prambanan," katanya.
Selain itu kepada wartawan Rini mengungkapkan, BUMN akan bersama - sama bagaimana mendorong pertumbuhan peningkatan ekomomi di Kebumen yang salah satu pendapatan masyarakat yang masih rendah.
"Melihat pemberdayaan masyarakat bisa dengan potensi desa, pembangunan homestay usaha kerajinan anyaman pandan, kami akan bangun rumah BUMN untuk membantu membina, memasarkan produk mikro kecil," ungkapnya.(fur)