• Berita Terkini

    Kamis, 14 Maret 2019

    BPJS Kesehatan Luncurkan Aplikasi Mobile JKN

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- BPJS Kesehatan Cabang Kebumen terus berupaya untuk meningkatkan kepuasan peserta JKN KIS dengan berbagai kemudahan layanan. Salah satu terobosan yang dilakukan, yakni dengan meluncurkan aplikasi yakni Mobile JKN.

    Dari aplikasi ini masyarakat bisa menginstall dan pada proses pendaftaran dan ubah data tidak perlu lagi antri di kantor cabang. Masyarakat sudah langsung bisa akses dengan HP.

    "Harapan kami peserta dapat mengakses kanal-kanal yang sudah kami sediakan sehingga tidak perlu ke kantor BPJS Kesehatan, antri , mengeluarkan uang transpor, menyediakan waktu dan tenaga hanya untuk mendapatkan layanan yang sebenarnya dapat diakses melalui sebuah gadget. Peserta manfaatkan saja aplikasi Mobile JKN atau call center 1500400, ” ujar Kepala BPJS Cabang Kebumen, Wahyu Giyanto, pada acara  Media Gathering di obwis Jembangan Wisata Alam Kebumen, Rabu, (13/3/2019).

    Sedikitnya 10 peserta berasal dari para insan pers dari wilayah Kebumen, Purworejo dan Wonosobo baik media cetak, online serta radio hadir dalam acara itu. Media Gathering kali ini mengangkat tema Sinergi Untuk JKN KIS Berkualitas Tanpa Diskriminasi.

    Dalam kesempatan itu, secara khusus, Wahyu Giyanto mengawali kegiatan dengan membaca doa bersama dengan membacakan surat Al Fatihah kepada almarhum Muhammad Fuad Hasyim, wartawan sekaligus Redaktur Harian Pagi Kebumen Ekspres.

    Wahyu Giyanto mengatakan pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada para insan pers yang ada di Kebumen dan Purworejo atas dedikasinya kepada BPJS. Ia juga turut mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya rekan media patner BPJS pada akhir Desember 2018 lalu.

    "Kami mengucapkan terimakasih kepada rekan - rekan media atas dedikasinya menjadi penyalur informasi  dan mensosialisasikan program BPJS," kata Wahyu dalam sambutannya di hadapan awak media.

    Kembali ke soal aplikasi Mobile JKN, Wahyu menjelaskan, dapat diunduh di Play Store atau App Store yang merupakan aplikasi resmi dari BPJS Kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan peserta untuk mendaftar peserta baru, perubahan fasilitas kesehatan tingkat pertama, perubahan alamat, cek tagihan iuran, informasi, pengaduan bahkan sampai skrining kesehatan.

    Dengan banyaknya fungsi yang dapat diakomodir oleh aplikasi Mobile JKN ini tidak heran jika aplikasi ini menjadi andalan BPJS Kesehatan dalam upaya meningkatkan kepuasan peserta JKN KIS. Pemanfaatan aplikasi mobile JKN secara maksimal dapat menurunkan jumlah antrian karena sekitar 50% peserta yang datang ke kantor hanya untuk pindah fasilitas kesehatan.

    Pada acara media gathering tersebut juga disampaikan terkait tata kelola BPJS Kesehatan khususnya Whistle Blowing System (WBS) yang merupakan upaya BPJS Kesehatan mewujudkan Good Governance dalam pengelolaan JKN KIS dengan memberikan kewenangan kepada pihak eksternal melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh Duta BPJS Kesehatan. Pelaporan pelanggaran dapat melalui web resmi BPJS Kesehatan www.bpjs-kesehatan.go.id.

    Wahyu juga menyampaikan, informasi yang berkaitan dengan capaian program, kemudahan layanan, dan tata kelola BPJS Kesehatan yang berorientasi pada Good Governance.

    Untuk capaian program, berdasarkan data tanggal 4 Maret 2019, jumlah kepesertaan mencapai 2.380.088 atau 78.88% peserta se KC Kebumen dengan rincian Kebumen 1.153.779 (84.21%) , Wonosobo 645.110 (74.37%) dan Purworejo 581.199 (74.54%).

    ”Upaya UHC terus kami lakukan melalui sinergi dengan seluruh pihak terutama Pemerintah Daerah sebagai regulator di tingkat daerah. Kami harapkan paling tidak Kabupaten Kebumen dapat mencapai UHC pada tahun 2019 ini. Saat ini kami sedang menjajaki untuk kerja sama dengan kecamatan sebagai salah satu kanal drop box selain untuk pendaftaran peserta baru juga untuk perubahan data,  ungkap Wahyu Giyanto.

    Usai paparan dari BPJS insan pers diajak berwisata bersama. Dengan menaiki salah satu wahana wisata perahu naga insan pers diajak keliling waduk Pejengkolan hingga menuju hilir di wisata Kedung Dowo. Menaiki perahu naga selama kurang lebih 30 menit penumpang yang tak lain insan pers ini disuguhan dengan pemadangan alam dan satwa dan burung disekitar waduk. (fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top