• Berita Terkini

    Kamis, 14 Maret 2019

    Jalan Provinsi Rusak Parah, Anggota DPR RI ini Ngaku Sampai Malu

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Banyaknya jalan berlubang di ruas jalan raya Guyangan - Petanahan dikeluhkan warga. Selain sulit dilalui akibat kerusakan jalan itu memiliki resiko kecelakaan tinggi.

    Dari pantauan wartawan koran ini, jalan rusak dan belubang berada di jalan raya  Guyangan - Petanahan. Tepatnya dari utara SMA N Petanahan hingga selatan depan SMP N Petanahan. Lubang jalan mencapai puluhan, dengan diameter 50 cm hingga 1 meter. Kedalamannya, bisa mencapai 5-10 cm. Akibatnya, banyak kendaraan baik sepeda motor dan roda empat nyaris kecelakaan akibat menghindari lubang - lubang tersebut.

    "Jalannya jelek banget, saya hampir jatuh karena ban motor saya masuk ke lubang cukup dalam," kata Wiwin Haryati (33) sala satu pedagang pasar Petanahan kepada Ekspres kemarin.

    Hal senada juga dikatakan Kristanto (27) warga Desa/Kecamatan Adimulyo. Dia mengaku hampir saja bertabrakan dengan sebuah mobil akibat menghindari lubang. "Harusnya ketika rusak masih ringan segera diperbaiki. Sekarang sampai rusak parah begini juga belum ada tindakan dari pemerintah," katanya.

    Adanya kerusakan jalan juga mendapat sorotan dari anggota DPR RI asal Kabupaten Kebumen, Ir KRT Darori Wonodipuro. Darori Wonodipuro, mengatakan jalan rusak itu merupakan jalan provinsi dimana pembenahan jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi.

    Namun yang terjadi, jalan itu selalu rusak. Perbaikan pun terkesan seadanya, dengan hanya ditambal. Alhasil, hanya dalam hitungan bulan, jalan kembali rusak dan berlubang.

    Darori pun mendorong pemerintah daerah Kebumen segera mengusulkan untuk perbaikan jalan tersebut. "Sebelum makin parah, sebaiknya segera diusulkan ke pusat untuk segera ditangani," katanya, Rabu (13/3/2019).

    Menurut Darori, cerita jalan rusak di Jawa Tengah memang bukan barang baru. Bahkan sebagai wakil rakyat di senayan, Darori mengaku malu setiap ada tamu dari Jakarta dan luar kota melintasi jalan Kebumen.

    "Kata Gubernur jalan kebumen paling parah kerusakannya. Hal ini menunjukan bahwa kinerja pejabatnya kurang bagus. Padahal, jika jalannya bagus pejabatnya pasti bagus," sindirnya.

    Apapun itu, Darori mengaku tak ingin mencari kambing hitam terkait adanya jalan rusak yang kemudian dikeluhkan warga. Namun demikian, Darori meminta seluruh pihak terkait melakukan penanganan agar tidak membahayakan pengguna jalan dan masyarakat. "Perbaikan jangan setengah - setengah harus total dan menjamin kualitasnya," tegas politisi Partai Gerindra tersebut.

    Sebelumnya, Kepala Bidang Binas Marga Dinas PU PR Kebumen, Hanna Widyawati mengatakan, kewenangan Pemkab Kebumen dalam penanganan jalan rusak lumayan terbatas. Mengingat, jalan di Kebumen tak hanya milik Pemda. Namun ada sebagian merupakan jalan nasional dan provinsi. Dan, sebagian masyarakat tidak mengetahui status jalan tersebut sehingga menyalahkan Pemkab. "Meski begitu, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pemprov bila ada jalan provinsi dan jalan nasional yang rusak," katanya. (fur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top