 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Kegiatan yang diselenggarakna oleh LPK Siapindo magang ke jepang Karangganyar ini berlangsung satu hari diikuti dari peserta dari beberapa daerah seperti, Jogja, Demak, Purbalingga, Banyumas dan kota lainnya.
Para offroader trail harus ngetril menempuh jarak 65 KM menyusuri hutan pinus, sawah, bukit perkampungan dibeberapa desa yang dimulai start dan finish di lapangan Cilongok Kecamatan Karanggayam.
Ketua panitia penyelenggara Siapindo, Ino Mikun mengatakan tujuan dari kegiatan Ngetrail Dopan Bareng itu untuk mengenalkan potensi wisata alam di wilayah Karanganyar dan Karanggyam.
"Ini hiburan bagi anak - anak komunitad trail dimana sembari dolan bareng kita juga bersedekah untuk memberikan sumbangan ke masjid juga sekaligus mengenalkan potensi wisata," katanya ditemui Ekspres.
Ino mengatakan ada 11 mushola dan masjid yang menjadi sasaran sumbangan para offroader yang tersebar di Kecamatan Karanggayam."Total ada 11 masjid yang mendapat sumbangan yang dilalui jalur para pengendara motor trail," ungkap Ino.
Tak hanya itu usai menaklukan medan sejauh 65 KM para peserta juga dicoba menaklukan tanjakan Siap Grak setinggi 500 meter. Dengan tipikal tanjakan yang bergelombang terasering dan menanjak terjal membuat para pengendara motor trail itu kuwalahan bahkan terpaksa ia harus jatuh dan melepaskan motornya hingga terperosok."Tanjakan siap grak dadakan kami buat, itu untuk tantangan, kita ambil 5 peserta pertama yang mampu mencapai puncak tertinggi dengan sepeda motor trailnya," kata Ino.
Para peserta juga merebutkan beberapa hadiah dan doorprice yakni 2 unit sepeda motor, sepeda dan puluhan lainnya. (Saefur)
