Pada kesempatan itu, Ahmadi yang berdiskusi langsung dengan Kepala Terminal Muhlisin, merencanakan akan renovasi area yang digunakan untuk tepat angkutan pedesaan (Angkudes) di Terminal Kebumen.
Kepala Terminal Kebumen Muhlisin mengemukakan rencana renovasi lahan maupun kios pedagang untuk area angkutan pedesaan akan dilakukan pada tahun 2019. Setelah lahan siap, angkutan pedesaan diharapkan masuk ke terminal Kebumen. Itu diupayakan agar Terminal Kebumen semakin ramai seperti halnya terminal tipe A lainnya. "Luas lahan untuk angkutan pedesaan sekitar setengah hektar. Diharapkan terealisasi tahun 2019 nanti," ungkapnya.
Terkait arus mudik akhir tahun, diakui Muhlisin Terminal Kebumen telah mengalami peningkatan kedatangan penumpang. Penumpang mayoritas datang dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung. Bahkan sejumlah penumpang datang dari luar Pulau Jawa seperti Medan dan Lampung. "Peningkatan kedatangan penumpang maupun jumlah armada sekitar 10 persen," katanya.
Dijelaskannya, pada Kamis (20/12) kemarin kedatangan bus di Terminal Kebumen mencapai 383 armada. Itu meningkat pada hari berikutnya, Jumat sebanyak 408 bus dan Sabtu 458 armada. Menurutnya, peningkatan kedatangan penumpang akan terus terjadi hingga puncaknya tiga hari menjelang Tahun Baru 2019. "Rambu lalu lintas, sarpras maupun baliho himbauan sudah terpasang," ucapnya. (mam)
