Mursyid yang juga pendiri toriqoh Syadziliyah itu tutup usia pada usia 76 tahun karena sakit.
Sejumlah pejabat di Kebumen pun mengucapkan bela sungkawa. Selain itu, ribuan warga masyarakat tampak berbondong-bondong untuk ikut mengucapkan duka cita. Juga melaksanakan Shalat jenazah. Karena saking banyaknya masyarakat yang ingin menshalatkan almarhum, shalat jenasah digelar hingga 100 kali. Rencananya, almarhum bakal disemayamkan di di pemakaman keluarga Panjer Kecamatan Kebumen.
KH Abdul Hamid, mewakili pihak keluarga menyampaikan, almarhum merupakan sosok ulama yang sangat peduli dengan pendidikan. Baik agama maupun pendidikan formal.
"Selama hidupnya, Beliau menyampaikan banyak pesan. salah satunya sering memberi nasihat kepada masyarakat agar selalu mengedepankan kerukunan dan jangan terpecah belah. Almarhum meninggalkan empat anak, dua putra dan dua putri," katanya.(*/cah)
