Peristiwa memilukan tersebut terjadi di perlintasan kereta api persisnya di Desa Jatiroto kecamatan Buayan, Minggu (28/10/2018) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kapolres Kebumen AKBP Arif Bahtiar melalui Kapolsek Buayan, AKP Aryo Winarto membenarkan kejadian itu. Berawal dua petugas KA Bayu Kristiadi (26) dan Agus Wahyudi (30) tengah mengecek lintasan kereta api.
Saat itulah, keduanya melihat korban berjalan di perlintasan dari arah Barat. Di saat bersamaan, melaju kereta api Argo Dwipangga dengan nomor lokomotif 9K1 1M114 dengan masinis Dody dari arah yang sama. Sesaat kemudian, pria malang tersebut tersambar KA.
"Saat kejadian, dua saksi sudah mengingatkan akan datangnya kereta. Namun peringatan itu tak diindahkan," kata Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Buayan AiptSetiono.
Peristiwa itu lantas dilaporkan kepada Mapolsek Buayan yang datang tak lama kemudian disusul Inafis Polres Kebumen serta tim medis. Saat petugas sampai di lokasi, kondisi korban sangat mengenaskan. Kepalanya lepas dari badan serta sejumlah badannya patah.
"Diperoleh keterangan, korban tengah ada masalah keluarga. Korban sendiri merupakan warga RT 06 RW 3 Ke Kelurahan Gombong Kecamatan Gombong. Selama ini tinggal di rumah orang tuanya di Desa Semampir RT 1 RW 1 Kecamatan Buayan," kata AKP Aryo. (cah)
