 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Ketua Panitia, Mohammad Muslim Mutofa menjelaskan, Jumbara PMR tersebut merupakan kegiatan tiga tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan karakter kepalangmerahan dan peran anggota PMR, serta sebagai upaya untuk mengenalkan kegiatan kerelawanan kepada masyarakat luas. K
"Peserta PMR unit madya atau setingkat SMP dan Mts berjumlah 48 kontingen atau 960 siswa, dan PMR unit wira atau setingkat SMA dan SMK berjumlah 24 kontingen atau 480 peserta,” kata Muslim.
Sementara itu Ketua PMI Kebumen, Sabar Irianto mengatakan, dalam Jumbara ke VII ini para PMR wira dan madya berbaur melaksanakan beragam kegiatan. Di antaranya, pentas seni, edutaiment, buletin dan jurnalistik, yout stasion, desiminasi, kewirausahaan sosial traveling kepalangmerahan, sarasehan, anjangsana, hingga bakti sosial masyarakat dan penanaman pohon.
"Memanamkan rasa solidariras menjadi embrio relawan, menumbuhkan rasa kebersamaan, ini dikemas dalam sitiasi jumbara yakni jumpa, bakti, gembira dimana pertemuan ini menjadi ajang keakraban bagi para anggota PMR, juga sebagai ajang pelopor kewirausahaan," kata Sabar Irianto dampingi Sekertaris PMI Salim Wasdy.
Hadir dalam kegiatan tersebut asisten 1 Sekda Kabupaten Kebumen Amirudin bersama Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Piliang, Kabag Sumda Polres Kebumen Kompol Yuliono, SH didampingi Kapolsek Karangsambung.
Dalam sambutannya Amirudin mengatakan Jumbara PMR diharapkan bisa menjadi ajang untuk menggali dan meningkatkan kemampuan peran PMR, menumbuhkan jiwa penolong serta membantu sesama tanpa melihat perbedaan dan mengembangkan prinsip solidaritas.
Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Piliang mengatakan, kegiatan Jumbara PMR kali ini menurutnya merupakan kegiatan yang mengasah kekompakan dan jiwa korsa.
"Kegiatan ini menjadi efek bagus dan kegiatan positif dimana kegiatan didukung sepenuhnya oleh relawan, juga salah satu mengasah jiwa korsa relawan untuk karakter dimasa depan," ungkapnya usai mengunjungi tenda para kontingen.
Selain itu Sabar Irianto menambahkan, Kabupaten Kebumen merupakan wilayah yang strategis dengan berbagai bencana alam baik gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dampak gunung meletus ada umumnya kebumen pada khususnya, berada di wilayah yang rawan bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur dan menimbulkan korban jiwa serta dampak psikologis bagi para korban. "Menyikapi demikian PMI Kebumen telah menyiapkan para relawan untuk siap siaga mengantisipasi terjadinya bencana alam" kata Sabar.
Terkait hal itu, Sabar Irianto juga mengimbau kepada para remaja, kader bangsa, dan kader palang merah, untuk berperan aktif dalam berbagai upaya penanggulangan bencana alam. Hal itu sesuai dengan semangat kepalangmerahan sebagai gerakan sosial untuk menanamkan prinsip kemanusiaan. (saefur)
