• Berita Terkini

    Jumat, 26 Oktober 2018

    Atlet Tinju Asal Pejagoan Sabet Perunggu bagi Kebumen di Ajang Porprov

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Prestasi Atlet Cabang Olah Raga (Cabor) Tinju Brian Aldi  warga RT 1 RW 1 Desa Kebulusan Kecamatan Pejagoan patut mendapatkan acungan jempol. Pasalnya meski baru berusia 18 tahun, pihaknya berhasil mengharumkan nama Kebumen dengan mampu meraih Juara III pada Pekan Olah Raga Provinsi Jawa Tengah (Porpov Jateng).

    Porpov Jateng dilaksanakan pada 19-25 Oktober di Gedung Oleh Raga (Gor) Anuraga Kabupaten Boyolali. Brian lahir pada 26 Oktober 1999 dari pasangan Anwari (50) dengan Siti Nur Fatimah (47). Anak pertama dari pasangan tersebut telah menggeluti dunia tinju sejak kelas satu SMK, tepatnya sejak menjadi siswa SMK Maarif 1 Kebumen.

    Saat mengikuti  Porpov Jateng Brian berlaga di Kelas 64 Light Welter. Pihaknya didampingi oleh Marsinus Yosa yang merupakan Pelatih Tinju asal Desa Grenggeng Karangayar. Selain itu Brian juga didampingi oleh official Tuyono asal Desa Pengempon Kecamatan Sruweng.

    Saat ditemui Ekspres di rumahnya, Kamis (25/10/2018) Brian menyampaikan saat babak penyisihan  pihaknya menang melawan Muhammad Ali Mubin yang merupakan petinju asal Kabupaten Brebes. Dengan modal mampu mengalahkan Muhammad Ali Mubin, Brian pun dapat melaju ke babak semi final.

    Pada babak semi final, Brian harus melawan Yohanes Fridus Sakati yang merupakan petinju nasional asal Kupang NTT. Menurut Brian karena Yohanes berdomisili di Cilacap maka pihaknya dapat mengikuti Porprov Jateng. Tidak mudah memang melawan Yohanes. Pasalnya selain kalah pengalaman jam terbang Brian juga kalah usia. “Saya kalah, namun tetap bangga, sebab saya dapat berkesempatan melawan petinju nasional,” jelasnya.

    Atas prestasinya tersebut, Brian mendapat Mendali Peringgu, Sertifikat dan Maskot Porpov Jawa Tengah. Namun demikian hingga kini Brian mengaku belum mendapat uang pembinaan. Brian mengaku tidak tahu pasti apakah akan mendapat uang pembinaan atau tidak. “Mudah-mudahan dapat sich, uang akan saya gunakan untuk melengkapi perlengkapan tinju yang sudah rusak,” jelasnya.

    Brian berharap Kabupaten Kebumen mendukung penuh adanya olah raga tinju. Dukungan diberikan dengan memfasilitasi olah raga tinju. Menurutnya di Kebumen sendiri banyak potensi-potensi altet tinju. Namun banyak yang berhenti ditengah jalan dengan alasan biaya. “Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top