• Berita Terkini

    Jumat, 28 September 2018

    Sulit Mengakses Website CPNS 2018? Simak Tip dan Triknya Berikut ini

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sulitnya mengakses website  sscn.bkn.go.id menjadi salah satu kendala bagi mereka yang ingin mendaftar CPNS di tahun 2018. Ternyata, ada trik yang bisa dilakukan agar pendaftar bisa mengaksesnya dengan mudah.

    Praktisi IT Kabupaten Kebumen, Ahmad Rizal Aziz mengamini sulitnya mengakses website CPNS di sscn go id itu. Ini bisa dimaklumi, mengingat web ini diakses secara bersamaan oleh jutaan pengguna dari seluruh Indonesia dan waktunya berbarengan.

    Namun, bukan berarti tak ada cara agar kita bisa mengaksesnya. Hanya memang dibutuhkan tips dan tricks IT. Pertama kali yang bisa dilakukan, kata Aziz, lihat dulu trafic website. "Trafic dapat dilihat di penyedia trafic seperti alexa. Lihat disana jam kosongnya jam berapa," katanya, Kamis (27/9/2018).

    Disarankan menggunakan laptop atau PC meski ponsel pun tidak diharamkan. Nah, saat mengakses, Azis menyarankan pengguna menggunakan satu koneksi untuk satu koneksi. "Misalkan jangan pakai wifi berbarengan seperti buka facebook youtube."

    "Kemudian pakailah browser paling mudah misalnya mozzila atau chrome atau silakan pilih lainnya. Usahakan buka satu persatu koneksi,  jangan buka berbarengan. Ingat, jangan lupa clear cache atau riwayat pencarian entah password atau browsingapa," kata pria yang sudah membuat sejumlah website di Kebumen termasuk web kebumenekspres itu.

    Tak kalah penting, Aziz menyarankan agar data yang dibutuhkan betul-betul dipersiapkan sehingga saat berada di depan komputer tak lagi dipusingkan dengan  mencari data-data yang dibutuhkan. "Setelah itu ikuti betul-betul panduan (mendaftar CPNS)," katanya.

    Seringkali, para CPNS tidak mematuhi ketentuan yang sudah ditentukan. Paling sering terjadi, katanya, pada ukuran foto. Aziz menegaskan, rasio foto yang dibutuhkan adalah 4x3 dengan ukuran yang sudah ditentukan. "BKN hanya menerima file lebih dari 100 pixel namun kurang dari 200 pixel. Atau di sekitar 190  pixel. File kurang dari 100 atau lebih dari 200 pixel akan menyulitkan," katanya.

    Lalu bagaimana memastikan ukuran foto agar berada di kisaran 100-200 pixel? "Rasio 4x3 bisa diedit corel bisa juga paint, photoshop. Paling enak gunakan HP merk xiaomi karena disana sudah ada aplikasi yang langsung 4x3 dengan back ground warna merah," katanya.

    Itu juga berlaku bagi file dalam bentuk pdf. Aziz mengatakan, file tidak lebih dari 200 kb. "Kalau file sudah dikompres online tapi masih gede disarankan pakai PDF kompresor yaitu aplikasi di windows free. Disitu bisa diukur mau di angka berapa kb. Ada caranya mengatur dpi di 200 dan stabilise 80-90 keluar diatas 100-200 kb," sarannya.

    Tak kalah penting, Azis menyarankan agar pelamar jujur mengisikan data, tidak asal atau bahkan ngawur. Seperti nomor KTP, KK atau nomor BAN PT dari Prodi perguruan tinggi. Termasuk misalnya soal tinggi badan dll harus sesuai. Juga, akreditasi Prodi juga tahun kelulusan.

    "Jadi sesuaikan bener dengan yang ada di persyaratan. Yang harus diketik ketik, ditulis ditulis. Dan jangan mengisi data ngawuran. Misal tinggi badan aslinya 150 ditulis 160 cm.  Hati-hati di tahun kelulusan. Tahun kelulusan tidak sama dengan tahun yudisium. Sesuai tanggal saja," katanya.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top