 |
| istimewa |
Melalui kegiatan betajuk Indonesia Berqurban, mereka memotong 20 ekor domba di Desa Lemahduwur Kecamatan Kuwarasan, Rabu (23/8/2018) lalu. Domba tersebut diambil dan disembelih oleh relawan Koordinator Zona yang berpusat di Magelang Raya.
Karena proses penyembelihan yang cukup memakan waktu, domba yang sudah disembelin baru sampai di Kebumen pada pukul 16.30 WIB. Warga dan relawan antusias menyambut daging kurban. Mereka pun berbagi tugas menguliti, mencacah menimbang daginghingga Rabu malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Selanjutnya, jumlah itu disalurkan kepada 16 desa di Kabupaten Kebumen.
Ketua MRI-ACT, Wargo Pramono, menyampaikan Indonesia Berqurban merupakan salah satu program kegiatan sosial kemanusiaan Cepat Tanggap yang bekerja sama dengan Global Qurban.
"Global Qurban sendiri merupakan salah satu unit di bawah yayasan Aksi Cepat Tanggap yang berdiri sejak tahun 2005. Program Indonesia Berqurban diinisiasi agar setiap umat Islam berkesempatan berkurban dan berbagi dengan sesama," katanya.
Dia menambahkan, jangkauan distribusi hewan kurban tidak hanya di dalam negeri. Namun meliputi 33 negara yang dilanda kelaparan, kemiskinan akibat bencana dan konflik kemanusiaan. Mulai dari pelosok Indonesia, Palestina, Yordania, Myanmar, Somalia, Afrika Tengah, Mesir, Kamerun, Uganda, Sri Lanka, Bangladesh, Filipina, Laos, Vietnam, Thailand, Kamboja, Timor Leste, Bosnia, dan Albania.
“Kegiatan Indonesia Berqurban dari ACT dan Global Qurban merupakan amanah besar bagi kami relawan MRI Kebumen. Selain prosesnya yang cukup panjang, juga merupakan kegiatan perdana bagi kami karena MRI Kebumen sendiri belum genap satu tahun berdiri," imbuh Wargo Pramono.
Dalam kesempatan itu, Wargo Pramono mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan daging kurban. Warga tak kalah antusias. Mereka berterimakasih dan mendoakan ACT semakin maju di masa mendatang. (cah)
