• Berita Terkini

    Kamis, 16 Agustus 2018

    Rekam Jejak Calon Sekda Kebumen Ditelusuri

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Masyarakat diminta aktif memberikan masukan dan informasi terkait rekam jejak Calon Sekretaris Daerah (Sekda). Masukan ditujukan kepada Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekda Kabupaten Kebumen melalui email pansel.kab.kebumen@gmail.com.

    Kabid Mutasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kebumen, Kus Haryati, mengatakan masukan dan informasi terkait rekan jejak calon akan menjadi salah satu pertimbangan Pansel.

    "Tim juga melakukan penelusuran rekam jejak mulai dari lingkungannya bekerja sampai ke Inpektorat," terang Kus Haryati, di Hotel Candisari Karanganyar, Selasa (14/8).

    Tahapan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekda Kabupaten Kebumen telah berakhir pada Selasa (14/8). Sebanyak tujuh peserta mengikuti seleksi wawancara yang digelar di Hotel Candisari Karanganyar. 

    Panitia Seleksi akan mengumumkan tiga nama yang akan diserahkan ke Bupati Kebumen pada 18 Agustus mendatang. Ketua Pansel Sekda Kebumen Ibtri Rejeki, menjelaskan tiga nama yang akan diserahkan tersebut merupakan berdasarkan peringkat teratas dengan penilaian akumulatif.

    "Setelah itu akan dimintakan rekomendasi ke Gubernur Jawa Tengah," ujar Ibtri Rejeki.

    Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kebumen Azam Fatoni, mengundurkan diri dari Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kebumen.

    Azam Fatoni dianggap mengundurkan diri karena pada tahapan uji gagasan tertulis atau penulisan makalah pada Senin 13 Agustus 2018 tidak hadir. Pada hari itu, Azam Fatoni lebih memilih mendampingi Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, meninjau Pantai Suwuk dan Pantai Petanahan yang porakporanda terkena abrasi.

    Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, membenarkan mundurnya Azam Fatoni tersebut. "Katanya karena keluarganya tidak mendukung, makanya mundur," kata Yazid Mahfudz, usai melantik dan mengambil sumpah 224 PNS Bidan di Pendopo Bupati Kebumen, Selasa 14 Agustus 2018.

    Meski satu peserta mundur, Yazid Mahfudz, tidak mempersoalkan hal itu. Proses seleksi harus terus berjalan sesuai dengan jadwal yang tekah ditentukan oleh Panitia Seleksi (Pansel). "Kita yakin Pansel akan obyektif, sehingga hasilnya nanti sesuai dengan harapan kami," ujarnya. 

    Yazid berharap, Calon Sekda yang terpilih nantinya bisa kerjasama dengan semua Organisasi Perangkat Daerah. Kemudian dapat diterima oleh DPRD dan diterima masyarakat.

    Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kebumen Supriyandono, menjelaskan dengan mundurnya Azam Fatoni, saat ini peserta seleksi tersisa tujuh orang.

    Yakni Moh Amirudin (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Y Rini Kristiani (Kepala Dinas Kesehatan), Ahmad Ujang Sugiyono (Kepala Dinas Pendidikan).

    Kemudian, Siti Kharisah (Sekretaris DPRD), Dwi Suliyanto (Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM), dan Widiatmoko (Asisten Administrasi Sekda). Serta, Pengawas Sekolah Madya Balai Pengendalian Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah IV Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Warjan.

    Mereka mengikuti tahapan seleksi uji gagasan tertulis atau penulisan makalah pada Senin 13 Agustus 2018, di Ruang Pedalen Hotel Candisari Karanganyar. Selanjutnya, paparan dan wawancara dengan panitia seleksi pada Selasa 14 Agustus 2018 di Ruang Pedalen Hotel Candisari Karanganyar. Sedangkan, pengumuman dilakukan pada 18 Agustus 2018.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top