 |
| IMAM/ESKPRES |
Padahal, di lingkungan sekolah itu sudah terpampang papan nama yang menyebut Patung Ganesha telah masuk benda cagar budaya. Papan nama itu bertuliskan Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen.
Kepala SMP N 1 Kebumen Sungaidi SPd MPd ini misalnya. Saat disinggung mengenai Patung Ganesha yang menjadi cagar budaya, pihaknya menyampaikan tidak tahu banyak. Bahkan sepengetahuannya bukan patung Ganesha yang akan menjadi cagar budaya. Melainkan, gedung dan beberapa ruang di SMP Negeri 1 Kebumen.
“Kalau plang (papan nama) yang menyebut patung Ganesha SMPN 1 Kebumen masuk benda cagar budaya memang dipasang oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen,” ungkapnya, Senin (27/8/2018).
Pantauan Kebumen Ekspres, di papan nama itu tertulis, Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen Benda Cagar Budata Patung Ganeca SMP N 1 Kebumen. Berdasar UU RI Nomor 11 Tahu 2010 tentang Cagar Budaya; Setiap orang dilatang merusak Cagar Budaya, baik seluruh maupun bagia-bagian, dari kesatuan, kelompok dan atau dari letak asal. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenakan pidana penjara dan atau denda.
Sutrisno (35) salah satu pegawai di SMP Negeri 1 Kebumen malah punya cerita menarik soal patung Ganesha. Menurutnya, dulu memang ada dua patung ganesha yang lokasinya di pagar SMP Negeri 1 Kebumen.
Namun dua patung itu lantas disimpan karena sekolah direhab. Dari dua patung itu, menurutnya satu diantaranya sudah rusak dimakan usia. Satu lagi, masih utuh sampai sekarang ini.
"Karena ada rencana dipasang kembali, maka pihak sekolah memesan patung replika dengan ukuran yang sama. Tinggi patung sekitar enam centimeter,” jelasnya.
Kepala Seksi Kebudayaan Disdik Kebumen Isma’un SPd MPd menyampaikan, Patung Ganesha di SMPN 1 Kebumen memang sudah terdaftar di BPCB Jawa Tengah sebagai cagar budaya.
“Di Kebumen setidaknya terdapat 46 benda atau bangunan yang Sudah terdaftar di BPCB Jawa Tengah. Meski semuanya belum ada yang ber Surat Keputusan (SK)," paparnya.
Dijelaskannya, beberapa bulan lalu, BPCB Jawa Tengah melaksanakan survei di Kebumen. BPCB membawa alat canggih yang mampu mendeteksi suatu benda.
Dengan alat tersebut maka sebuah benda dapat diperkirakan berapa umurnya. Beberapa tepat dan benda yang berpotensi cagar budaya telah terdaftar. (mam)
