• Berita Terkini

    Sabtu, 25 Agustus 2018

    Cabut Surat Edaran, Pemkab Pastikan tak Ada Aksi Mogok Angkutan di Kebumen

    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Pemkab Kebumen melalui pihak terkait memastikan tidak ada awak angkutan di Kabupaten Kebumen yang melakukan aksi mogok pada Senin (27/8/2018). Dengan demikian, warga masyarakat yang menggunakan angkutan umum pada hari itu akan dilayani seperti biasa.

    Ketua Paguyuban Angkutan Umum Lawet Jaya, Paryudi, menyampaikan, dari awal pihaknya memang tidak ada rencana untuk melakukan aksi mogok. Yang bikin kaget, muncul surat edaran dari Dinas Pendidikan Kebumen tertanggal 24 Agustus 2018 yang menghimbau para orang tua di Kebumen untuk mengantar jemput anak mereka ke sekolah pada Senin (27/8/2018 menyusul adanya aksi mogok awak angkutan.

    Menindaklanjuti surat edaran tersebut, perwakilan Paguyuban Angkutan Umum Lawet Jaya mendatangi Disdik Kebumen Sabtu sore ini (25/8/2018).

    . "Namun di kantor Disdik tak ada orang karena hari libur. Lalu kami bertemu dengan Polres Kebumen," ujarnya ditemui di Mapolres Kebumen.

    Dalam pertemuan itu, diperoleh kepastian tidak ada aksi mogok angkutan. Kepastian tak ada aksi mogok awak angkutan, juga diperkuat dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen hari ini (25/8/2018).

    Surat itu meralat surat edaran sehari sebelumnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen dalam surat terbaru itu menyampaikan pihaknya telah melakukan klarifikasi soal angkutan mogok kepada Polres Kebumen dan Dinas Perhubungan. Hasilnya tidak ada mogok awak angkutan pada Senin lusa. Dengan demikian, surat sebelumnya dicabut.

    Itu artinya, awak angkutan di Kebumen beraktifitas seperti biasa pada Senin. "Dari awal memang tidak ada niatan kami untuk mogok atau alasan untuk mogok," kata Paryudi.

    Di saat yang sama, Paryudi berharap kejadian ini tidak berulang. Gara-gara surat edaran mogok dan sudah beredar luas di masyarakat itu, Paryudi mengaku pihaknya sudah cukup dirugikan, mengingat akan ada warga masyarakat yang pada Senin besok tak menggunakan angkutan umum. "Kami berharap ke depan kalau ada seperti ini ada koordinasi dengan paguyuban. Cukup kepada perwakilan atau pengurus (paguyuban saja sudah cukup)," ujarnya diamini Purnomo, pengurus Paguyuban lainnya.

    Sementara itu, Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar menyampaikan, pihaknya sudah melakukan antisipasi dini terkait adanya kemungkinan awak angkutan mogok pada Senin. Apalagi, awak angkutan di Purworejo sudah memastikan mereka akan melakukan aksi mogok pada hari itu.

    Namun pada perkembangannya, aksi mogok hanya terjadi di Purworejo. "Namun demikian kami akan menyiapkan anggota di daerah perbatasan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," katanya.

    Informasi yang dihimpun Kebumen Ekspres, awak angkutan di Purworejo memang bakal menggelar aksi mogok pada Senin untuk menolak moda transportasi berbasis daring (online). Aksi mogok akan digelar usai mengantarkan para siswa ke sekolah. Yang harus digarisbawahi, banyak anak-anak di Kebumen bagiana timur juga bersekolah di Kabupaten Purworejo. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top