• Berita Terkini

    Selasa, 31 Juli 2018

    Ngaku Wartawan, Ancam Warga Desa Tlogowulung

    KEBUMEN (kebumenekspres.com ) - Mengaku wartawan, empat orang mencari dan mendatangi rumah Sekretaris Desa Tlogowulung Kecamatan Alian, Senin (30/7/2018). Kepada tuan rumah, mereka mengancam akan memberitakan kasus warga Tlogowulung.

    Informasi yang berhasil dihimpun, empat orang menggunakan sepeda motor itu berusia sekitar 40an. Pertama kali, mereka datang ke kantor Desa Tlogowulung namun mendapati kantor sudah dalam keadaan kosong.

    Lalu, kawanan ini mendatangi rumah Sekretaris Desa Tlogowulung yang berada tepat di sebelah kantor desa. Di tempat ini, mereka ditemui istri Sekdes, Purwati (43). Sementara, sang suami saat itu kebetulan sedang keluar rumah.

    Kepada tuan rumah, mereka tidak menyebutkan dari mana asal mereka. Selain itu, mereka sempat mengancam akan memberitakan kasus warga Desa Tlogowulung. Sebelum pergi, mereka meninggalkan nomor handphone (HP) atas nama Mariyo dan satu eksemplar Koran "Reportase" edisi 16 Juli - 29 Juli 2018.

    "Karena ketakutan Purwati tidak menanyakan nama-nama masing-masing.  Empat orang ini hanya berpesan agar suami Purwati segera menghubungi nomor atas nama Mariyo tersebut. Jika tidak, berita kasus akan segera diterbitkan," kata Kepala Desa Tlogowulung, Paeri, Selasa (31/7/2018).


    Paeri mengaku sempat menelpon wartawan bernama Mariyo Selasa pagi ini sekitar pukul 09.17 WIB pagi tadi dan meminta untuk bertemu. Namun, kata Paeri, Mariyo menolaknya dengan alasan sibuk. "Kasus yang dimaksud empat orang ini sudah selesai," imbuh Paeri.

    Media maupun wartawan Reportase sendiri diketahui tidak ada di wilayah Kabupaten Kebumen.  Sebelumnya, Ketua PWI Kabupaten Kebumen, Komper Wardopo sudah menghimbau agar semua pihak berhati-hati dengan kejadian semacam ini."Bila sudah meresahkan, silakan melapor kepada polisi," ujarnya. (saefur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top