• Berita Terkini

    Senin, 25 Juni 2018

    Warga Kebumen Dihimbau Gunakan Hak Pilihnya di Pilgub

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Warga di Kabupaten Kebumen dihimbau untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Jateng, yang akan diselenggarakan pada Rabu pon, 27 Juni 2018 lusa. Pasalnya, dengan menggunakan hak pilihnya akan menentukan pembangunan Jawa Tengah lima tahun ke depan.

    Himbauan itu disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Somolangu Wetan Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen, melalui Putra Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah, Muh Zulvian Ikfina, Minggu (24/6/2018).

    "Memilih pemimpin ini penting. Apalagi sebagai warga nahdiyin, kita wajib berperan aktif dalam proses pembangunan. Yang salah satunya dimulai dari memilih pemimpin melalui Pilgub Jateng," kata Muh Zulvian Ikfina, pada acara Halal Bi Halal Jam’iyyah Thoriqoh Syadziliyyah, Minggu pagi.

    Dia berharap, Pilgub Jateng 2018 akan berjalan aman dan lancar. "Kami tidak mengarahkan harus memilih siapa, siapapun pilihannya asal itu yang terbaik tidak masalah," tegasnya.

    Sementara itu, ribuan jamaah Jam’iyyah Thoriqoh Syadziliyyah dari Kabupaten Kebumen memadati Pondok Pesantren Al Falah Somolangu Wetan, Minggu pagi.. Kehadiran mereka dalam rangka menghadiri Halal Bi Halal yang digelar rutin setiap bulan Syawal di pondok pesantren tersebut.

    Menurut Muh Zulvian Ikvina atau yang akrab disapa Gus Ulfi, kegiatan tersebut digelar rutin setahun sekali. Setiap gelaran tersebut, ribuan jamíiyyah thoriqoh syadziliyyah tak pernah absen mengikuti acara silaturahmi itu. "Ini untuk menjaga ukhuwah Islamiyah, silaturahmi dan menjaga kedamaian antar sesama," imbuhnya.

    Hadir pada acara itu Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Vice President Corporate Sinar Mas Group Slamet Suparmaji. Pada acara Halal Bi Halal kemarin, juga diisi tausiyah oleh Ustadz  DR Anang Riska Masyhadi, Pengasuh Pondok Pesantren Tazaka Batang Jawa Tengah.

    Pondok Pesantren Al Falah Somolangu Wetan setiap tahunnya memiliki agenda besar. Yaitu di bulan Maulid memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan bulan Sya'ban memperingati Haul Syekh Abdurrahman dan puteranya Asyekh Thoifur beserta seluruh masyayikh Thoriqoh Syadziliyyah.

    Adapun acara Maulid Nabi SAW dan haul selalu ditandai dengan pembacaan kitab Al Barzanji oleh Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Falah KH Musyaffaí Ali.  Setiap acara semacam itu digelar, selalu dihadiri oleh puluhan ribu jamaah tariqoh syadziliyyah dan para santri alumni pondok pesantren tersebut.

    Namun, meski acara halal bi halal bukan termasuk acara besar. Tapi jamaah yang hadir mencapai ribuan. "Kalau halal bi halal memang khusus untuk jamaah di Kabupaten Kebumen," ujarnya.

    Untuk diketahui, amalan dzikir tariqoh syadziliyyah di Pondok Pesantren Al Falah Somolangu Wetan yang ada sejak 1956. Ini sebagai salah satu dari 44 tariqoh yang ada di dunia. Kemursyidan tariqoh dari Asyekh Abdurrahman lalu diturunkan kepada Asyekh Thoifur Bin Abdurrahman lalu sekarang diamanahkan kepada menantunya KH Musyaffa’ Ali dan Hj Sakhiyyah Asna furaida Thoifur.

    Thoriqoh Syadziliyyah terus berkembang sejak tahun 1956. Sekarang jamaahnya sudah mencapai empat puluh ribu. Mereka tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top