• Berita Terkini

    Jumat, 29 Juni 2018

    Tak Ada Tiket Pulang, 13 Jamaah Umrah Tertahan di Saudi

    JAKARTA – Sampai kemarin (28/6/2018) belum ada kejelasan kepulangan 13 jamaah umrah dari travel ZieZie Travel. Padahal mereka sejatinya dijadwalkan pulang ke tanah air 20 Juni lalu. Pemicunya adalah pihak seluruh jamaah asal Palembang itu tidak memiliki tiket pulang.


    Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Arfi Hatim mengatakan sampai Kamis (28/6) posisi ke-13 jamaah itu masih berada di Saudi. ’’Masih diusahakan (pemulangan, Red). Tetapi sudah tertangani dan ada pendampingan dari KJRI Jeddah,’’ katanya saat dihubungi kemarin (28/6).


    Arfi menjelaskan ZieZie Travel merupakan perusahaan perjalan yang tidak mengantongi izin sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) resmi dari Kemenag. Dia menyayangkan ZieZie Travel masih bisa mendapatkan visa umrah bagi ke-13 jamaahnya.


    Dia mengatakan visa umrah untuk jamaah ZieZie Travel itu ternyata didapatkan dari provider visa resmi yang bernama PT Zienta Intan Kalimantan. Arfi mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada provider yang memberikan akses visa umrah kepada travel tidak berizin.


    ’’Provider yang memfasilitasi pengurusan visa untuk travel umrah tidak berizin sanksinya tidak diberikan pengasahan,’’ jelasnya. Itu artinya tahun depan PT Zienta Intan Kalimantan tidak bisa lagi menjadi provider visa. Sebab izin sebagai provider visa diperbaharui setiap tahun. Arfi mengingatkan supaya provider visa tidak memfasilitas penerbitan visa umrah kepada travel umrah yang tidak berizin.


    Sementara itu Kepala Seksi Identifikasi dan Penanganan Masalah Ibadah Umrah Kemenag Ali Machzumi menuturkan akan memanggil PT Zienta Intan Kalimantan Senin pekan depan (2/7). Pemanggilan itu dilakukan untuk menggali informasi kenapa sampai memfasilitasi penerbitan visa umrah kepada travel yang tidak berizin.


    Selain itu Kemenag juga bakal mengklarifikasi potensi adanya manipulasi data. Ali menjelaskan penyebab ke-13 jamaah umrah sampai sekarang tertahan di Saudi karena tidak memiliki tiket pulang. Padahal salah satu syarat untuk mendapatkan visa umrah adalah setiap jamaah harus memiliki paket tiket Indonesia-Arab Saudi dan sebaliknya. (wan)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top