 |
| IMAM/EKSPRES |
Kegiatan tambal sulam merupakan bagian dari perbaikan dan pemeliharaan jalan. Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh Tim Unit Reaksi Cepat (URC). Adapun tim URC tersebut fokus pada perbaikan jalan alternatif dan lain dan jalan kabupaten. “Sebenarnya URC tidak bergerak menjelang lebaran saja, melainkan selalu memelihara jalan. H-7 lebaran dipastikan kerusakan ringan pada jalan kabupaten sudah tertangani,” tutur Kepala DPUPR Kebumen Slamet Mustolkhah, Selasa (5/6/2018).
Dijelasknanya, tim URC terdiri dari bina marga dan UPTD DPU di Kecamatan. Kerusakan yang ditangani tim URC adalah kerusakan ringan yakni tidak sampai pada struktur tanah bawah. Jika kerusakan cukup parah maka akan dilaksanakan perbaikan bersar. “Secara umum kondisi jalan Kebumen telah siap untuk menyambut para pemudik,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Slamet Mustolkhah juga menyampaikan jika penyebab kerusakan jalan yakni beban tonase dan air. Jalan kabupaten umumnya merupakan jalan alternatif yang menyambungkan jalan nasional. Jalan tersebut hanya memiliki batas tonase 8 ton saja. Adanya kendaraan yang melebihi tonase jalan menjadi sumbangsih terbesar pada kerusakan jalan. "Untuk jalan yang rusak parah telah disiapkan paket pekerjaan. Minggu depan kontrak," katanya.
Sementara itu, Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar SIK MM menyampaikan jalan alternatif kerap menjadi pilihan bagi para pemudik. Hal ini lantaran penuhnya jalur utama. Untuk itu diharapkan nantinya masyarakat dapat membantu mengarahkan jalan terbaik kepada para pemudik. Selain itu saat para pemudik menggunakan jalur alternatif, masyarakat diharapkan mengalah dan memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada para pemudik. Dengan demikian maka dipastikan arus mudik akan lancar dan aman serta tidak terdapat masalah yang berarti. “Masyarakat diharapkan turut serta memberikan informasi yang membantu kepada para pemudik,” ucapnya. (mam)
