 |
| IMAM/EKSPRES |
Robby unggul di atas AJ Karim dari Semarang yang meraih peringkat dua. Sedangkan Juara tiga yakni Surono dari Solo disusul juara empat Yulianto dari Banyumas, juara lima Sigit dari Kebumen, dan juara enam Sutikno dari Kebumen.
Dari deretan kelima nama juara tersebut tidak muncul nama Heru Prabowo yakni peraih Taufik Kurniawan Cup tingkat kabupaten yang dihelat pada 8 Februari silam. "Lomba kali ini sungguh dengan tingkat persaingan yang cukup tinggi," ujar Ketua Panitia Lomba Catur Taufik Kurniawan Cup, Adib Mutaqim.
Adapun untuk Kelas lokal, juara satu diraih oleh Mansur dari Kebumen, juara dua Parmudi dari Gombong, juara tiga Sugiyantoro dari Kebumen, juara empat Supri dari Kebumen, juara lima Karsono dari Gombong, dan juara enam Aris dari Kebumen.
Sedangkan untuk kelas anak, juara satu diraih Galang Aditya dari Cilacap, juara dua Lahiri Shambala dari Temanggung, juara tiga Oka dariTemanggung, juara empat Evi Maharani dari Kebumen. Kelas ini terdapat peserta dari Yogyakarta yang diperkenankan ikut dan mendapat juara lima atas nama Laila. Adapun juara enam diraih Ibnu Khafi dari Temanggung. "Ada sebanyak 200 peserta yang mengikuti lomba catur Taufik Kurniawan Cup tingkat Jateng," kata Adib.
Beberapa peserta tersebut diantaranya dari Solo, Semarang, Demak, Cilacap, Temanggung, Pekalongan, dan Banyumas. Bahkan peserta dari Yogyakarta dan Sleman juga ada. Sehingga, event tersebut semestinya tingkat Jateng-DIY.
Event yang berlangsung saat Ramadan itu berakhir sebelum waktu berbuka puasa. Para peserta pun mengikuti buka puasa bersama. Selain lomba catur, dalam rangkaian kegiatan tersebut juga digelar gebyar budaya di Desa Wonosari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen.
Gebyar budaya itu menampilkan Didi Kempot dan artis kenamaan lainnya. "Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Taufik Kurniawan dalam bidang olahraga, seni dan budaya. Bahkan tidak hanya catur atau seni musik saja. Namun cabang olahraga lainnya seperti voli, sepakbola dan bulutangkis," ucapnya. (mam)
