Jalur Pansela sepanjang 38,4 km dari Sungai Wawar Kecamatan Mirit hingga Suwuk Kecamatan Buayan kini sudah 90 persen diselesaikan. Jalur inipun sudah dilengkapi marka jalan, namun belum untuk rambu-rambu lalu lintas.
Dengan lebar jalan 7 meter, jalan ini cukup luas. Hanya, pemudik yang melintas di jalur ini juga mesti hati-hati. Jalur lurus dan halus seringkali membuat pengendara memacu kendaraan.
Yang harus diwaspadai, banyak warga menyeberang jalan karena di kanan kiri jalur tersebut merupakan area persawahan. Belum lagi, ada banyak warga yang bergerombol di jalur ini menghabiskan waktu untuk sekedar menikmati sore atau menunggu buka puasa.
Jalur tersebut belum dilengkapi rambu-rambu lalu lintas sehingga tak disarankan untuk melintas di malam hari.
Yang mesti diwaspadai juga, di sisi kanan dan kiri jalan masih ditemukan tumpukan material jalan. Sepanjang jalur tersebut juga tidak dijumpai bengkel atau pom bensin.
Selain itu, jembatan Lukulo yang membentang di atas Sungai Lukulo persisnya di Kecamatan Buluspesantren-Klirong masih dalam tahap pengecoran lantai jembatan.
Yang menarik, jalur tersebut melewati obyek-obyek wisata pantai di Kebumen yang puluhan jumlahnya. Dari arah barat, ada Pantai Suwuk Kecamatan Puring, Pantai Bopong, Pantai Sawangan, Pantai Petanahan, Pantai Bocor Buluspesantren, Pantai Ambal dan paling timur Laguna Lembupurwo Kecamatan Mirit. Di jalur ini juga terdapat wisata religi.
Pemkab Kebumen sendiri belum bisa memastikan apakah Jalur Pansela akan benar-benar difungsikan pada arus mudik dan balik tahun ini. Namun demikian, Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, menyatakan kesiapannya bila pemerintah pusat nanti benarr-benar memfungsikan jalur tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kebumen, Maskhemi juga sudah menyiapkan pihaknya siap meminjam rambu-rambu kepada pemerintah pusat. "Meski mungkin nanti rambu-rambunya belum ideal, akan kita upayakan," ujarnya.
Kepala Dinas PU Kabupaten Kebumen, Slamet Mustolkhah menyampaikan, pada prinsipnya Pemkab Kebumen menunggu instruksi pemerintah terkait difungsikannya Jalur Pansela. Di saat yang sama, kata dia, jalur alternatif di Kebumen juga sudah disiapkan. Yakni Jalan Daendels yang berada sekitar 500 meter arah utara Jalur Pansela.
Jalan milik provinsi itu sudah dilakukan penambalan dan siap difungsikan saat arus mudik dan balik lebaran tahun 2018.
Kementerian PU PR menyebutkan, Jalur Pansela memiliki total panjang 1.405 km membentang di Selatan Jawa. Di Jawa, meliputi lima provinsi masing-masing Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta,
Selain dapat dipergunakan sebagai alternatif mudik, jalur ini juga disebut memiliki keunggulan pada sektor pariwisata, dimana jalur itu melintas di sepanjang wilayah pantai selatan yang kaya akan obyek wisata.(cah)
