• Berita Terkini

    Selasa, 22 Mei 2018

    Warga Berburu Takjil di Pasora Desa Kedungpuji

    IMAM/ESKPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Masjid Nurul Falaah yang berada di Desa Kedungpuji Kecamatan Gombong memiliki tradisi tersendiri saat bulan ramadan. Selama sebulan penuh, masjid tersebut menggelar program Pasar Sore Ramadhan (Pasora). 

    Setiap tahun, para penjual selalu meningkat setiap tahunnya. Dimulai dari sekitar 30 penjual, hingga kini tak kurang dari 70 penjual yang berasal dari warga setempat menjajakan dagangannya di Pasora. Adapun pengunjung Pasora sendiri tidak hanya dari Desa Kedungpuji saja, melain juga dari masyarakat luar daerah.

    Dari Pantauan Ekspres, Senin (21/5/2018), Kegiatan Pasora yang dilaksanakan di sepanjang jalan Depan Kantor Balai Desa Kedungpuji memang sangat luar bisa. Puluhan pedagang  memadati tepi jalan dengan panjang mencapai 750 meter. Suasana setiap sore di Pasora pun ramai dikunjungi warga dari berbagai usai. “Dulu pada awalnya hanya sedikit, itu pun panitia yang meminta kepada pedagang untuk berjulan,” tutur Ketua Takmir Masjid Nurul Falaah Bambang Purwanto SAg.

    Dijelaskannya adanya kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam hal ekonomi. Pasora juga dilaksanakan untuk meramaikan Bulan Ramadhan. “Adanya pasora ini diharapkan akan menumbuhkan jiwa wirausaha di masyarakat,” terangnya.

    Sementara itu Sekretaris Panitia Saifudin SE menjelaskan beberapa menu yang dijual di Pasora meliputi bakso, batagor, es sop buah, pecel, gorengan, sate, soto, ayam bakar, bakso bakar dan empek-empek. Selain itu terdapat pula es cream, es pisang hijau, pakaian muslim, obat herbal, mainan edukatif pernak-pernik islam, asesories dan lain sebagainya. “Ini buka setiap sore di Bulan Ramadhan. Penjulan mendaftar dengan administrasi Rp 5 ribu. Selain itu hanya infak harian dengan suka rela,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top