 |
| IMAM/EKSPRES |
Pelatihan membatik tersebut dilaksanakan berkat kerja sama antara Rutan dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kebumen. Kegiatan membatik itu juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 20 Mei. Pelatihan batik diikuti oleh 16 warga binaan
Pelatihan membatik diawal dengan membuat pola batik di atas kertas. Setelah kain diletakaan di atas pola yang telah dibuat. Dengan mengunakan pensil pola yang ada pada kertas diblat ke kain. Setelah itu dengan menggunakan canting para warga binaan membatik kain mengikuti pola yang telah dibuat sebelumnya.
Meskipun para warga binaan masih sangat amatir, namun dengan tim pelatih dari BLK yang senantiasa mendampingi, warga binaan akhirnya mampu menyelesaikan pekerjaanya dengan baik.
Kepala Rutan Kebumen Soetopo Barutu Amd IP SSos MS menyampaikan sebelum pelatihan membatik, di Rutan dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa dan rasa patriotisme para warga binaan.
Sedangkan untuk bekal pelatihan telah dipersiapkan bagi warga binaan sebelum selesai menjalani masa tahanan. Dengan bekal yang didapat tersebut diharapkan usai menjalani hukuman, warga binaan mempunyai bekal untuk membangun perekonomian untuk kehidupan dirinya. “Kami sangat barharap setelah keluar dari penjara, para warga binaan tidak lagi tersangkut persoalan yang sama,” paparnya.
Salah satu warga binaan yang mempunyai nama saapan Gonder mengaku senang dengan adanya pelatihan membatik. Bahkan pihaknya berharap akan ada banyak pelatihan lain yang dapat diikuti oleh para warga binaan Rutan Kebumen. Semakin banyak palatihan yang dilaksanakan maka akan semakin banyak pula ketrampilan yang didapat dikuasai oleh para warga binaan. “Ini sangat positif. Ini akan sangat bermanfaat setelah kita semua nanti keluar,” ucapnya.
Beberapa kegiatan untuk mengisi waktu luang memang kerap dilaksanakan oleh Rutan Kebumen, baik itu kegiatan ketrampilan maupun pendalaman bidang agama. Bahkan Rutan Kebumen pernah melaksanakan pembibitan tanaman kayu. Hasil pembibitan tersebut dibagi-bagikan secara cuma-cuma oleh pihak rutan. (mam)
