• Berita Terkini

    Rabu, 14 Februari 2018

    Wartawan Gadungan "Teror" Pejabat di Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Penipuan dengan mencatut profesi wartawan kembali terjadi. Kali ini pria yang kembali mengaku bernama ‘Wahyu’ meneror sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen. Pria yang mengaku wartawan Radar Jawa Pos Pers tersebut menggunakan trik lama dengan meminta transfer sejumlah uang.


    Pelaku mengirim pesan singkat melalui nomor ponsel 085231595071 ke sejumlah pegawai mulai kepala dinas, kepala bidang hingga kepala seksi di lingkungan Pemkab Kebumen.
    Isinya adalah meminta bantuan uang karena ada wartawan lainnya yang ia sebut bernama Ary Siswanto sedang sakit.

    Isi pesan singkat tersebut kurang lebih: “Tolong jenengan bantu gotong royong semampunya pak ***, kasihan operasi tumor otak di RS Karyadi Semarang. Lewatkan no rek Mas Ary sendiri Pak, biar tahu keluarganya. BCA 0901391093. Tks byk sebelumnya Pak, smg byk rjkinya. Amin, Slam dr teman2 pers.”

    Pesan singkat itu dikirim dalam waktu hampir bersamaan di masing-masing penerima selama kurun waktu dua hari. Yaitu mulai Senin (12/2) hingga Selasa (13/2/2018).
    Yang semakin membuat heboh, pelaku juga mencatut nama pejabat di DPRD Kebumen.

    Saat pesan singkat itu tidak ditanggapi, si pengirim pesan dengan emosi mengirim balasan berupa kata-kata kotor dan umpatan yang meresahkan. Bahkan ada sejumlah pejabat yang ditelepon langsung oleh pelaku. Untungnya tak ada pejabat yang menjadi korban jebakan ini.

    "Ada belasan pejabat yang menerima SMS itu, makanya kami curiga," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kebumen, Drs Drajat Tri Wibowo kepada Ekspres, kemarin.

    Mantan Kabag Humas Setda Kebumen ini menambahkan, begitu teror sms tersebut muncul, pihaknya langsung berkoordinasi dengan PWI Kabupaten Kebumen dan wartawan dari Radar Kebumen. Hal itu, dilakukan untuk memastikan bahwa sms tersebut adalah modus baru penipuan dari oknum yang mengaku wartawan Jawa Pos Radar Pers.

    Menanggapi ini, Ketua PWI Kebumen Drs Komper Wardopo MPd memastikan kalau pesan singkat itu adalah penipuan.

    Wardopo mengatakan kejadian serupa dengan modus yang sama juga terjadi di daerah lain. "Ketika saya periksa modusnya sama. Bahkan, sms yang dikirimkan termasuk nomor handphone yang digunakan pelaku juga sama persis," imbuhnya.

    Wartawan senior Kebumen ini juga meminta para pejabat agar tak segan berkoordinasi dengan PWI Kebumen agar tidak menjadi korban modus penipuan apa pun yang mengatasnamakan wartawan.

    Terpisah, wartawan Radar Kebumen Fuad Hasyim memastikan tidak ada nama Wahyu di Jawa Pos Radar Kebumen, bahkan di kabupaten sekitar. "Sudah kami cek tak ada nama Wahyu di grup Jawa Pos di Kebumen maupun di kabupaten sekitar. Kalau ada permintaan seperti ini, jelas murni penipuan," ucapnya diamini Cahyo Kuncoro, wartawan Radar Kebumen lainnya. (has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top