Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubag Humas,AKP Masngudin MPdI membenarkan kejadian tersebut. Korban, menurut polisi, bernama Ekwando (25), warga Dukuh Truntung RT 1 Rw 4 Desa Kedungsari Kecamatan Klirong.
Jenasah korban pertama kali ditemukan warga mengapung di laut sekitar 50 meter dari garis pantai. Oleh Wisno, warga yang kali pertama melihat korban, kejadian itu lantas diberitahukan kepada dua rekannya yang lain.
"Ketiga orang ini lantas memberikan upaya pertolongan dengan pelampung dan tali. Kemudian pada pukul 17 30 WIB, korban dapat diangkat ke daratan," ujar AKP Masngudin.
Peristiwa itu lantas dilaporkan kepada Mapolsek Petanahan yang datang tak lama kemudian. Petugas di bawah pimpinan langsung Kapolsek Petanahan, AKP I Made Arjana membawa jenasah korban ke RS PKU Muhammadiyah Petanahan. Dari hasil pemeriksaan bersama tim medis dan Inafis Polres Kebumen, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Identitas korban akhirnya terungkap setelah anggota menggunakan peralatan finger print. Adapun korban meninggal murni karena tenggelam," ujar AKP Masngudin diamini AKP I Made Arjana.
Dari hasil penyelidikan, polisi mendapati korban tenggelam karena kurang hati-hati saat mandi di pantai. Korban sendiri diketahui pernah lima kali melakukan upaya bunuh diri. "Korban juga sempat masuk RSJ Magelang," kata Kapolsek sembari mengatakan, hari itu juga jenasah korban dikembalikan kepada pihak keluarga. (saefur/cah)
