• Berita Terkini

    Rabu, 14 Februari 2018

    Siswa SMP di Purworejo Tolak Perayaan Valentine

    PURWOREJO- Puluhan anak Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Ulul Albab Krandegan Kecamatan Bayan, Purworejo meneriakkan penolakan adanya peringatan Valentine Day, kemarin (13/2/2018). Aksi penolakan dilakukan dengan orasi turun ke jalan.

    Aksi dilakukan di Tugu Wayang yang ada di depan Kantor Pos Purworejo. Mereka menyampaikan orasi kepada para pengguna jalan dari tiga penjuru. Valentine Day dinilai sebagai budaya barat dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Mereka meminta agar masyarakat Muslim Purworejo menjauhi kegiatan yang tidak ada dasar hukumnya dalam Islam tersebut.

    Ketua aksi Rahmat Hidayat mengatakan, Nabi Muhammad SAW sebagai Rasullullah telah melarang umatnya untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam. Dan jika siapa meniru suatu kaum maka ia termasuk dari kaum tersebut.

    "Dari itulah, kami mengajak seluruh masyarakat muslim di Purworejo. Tidak hanya anak-anak saja agar tidak turut larut dalam valentine day," ucap Rahmat.

    Usai meneriakkan pandangannya, anak-anak ini berjalan menyusuri Jalan Ahmad Yani menuju ke Kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo. Sepanjang jalan, mereka membagikan selebaran dengan tulisan besar berwarna merah "Say No To Valentine". Selebaran yang dibagikan tidak sebatas kepada anak seusia mereka, namun seluruh warga yang dijumpai tidak tekecuali.

    Lebih jauh Rahmat mengatakan jika beberapa contoh kecil yang turut diperingati dalam Valentine Day diantaranya pembagian coklat atau bunga kepada orang-orang yang dekat. Dalam selebaran yang dibagikan itu, anak-anak SMPIT Ulul Albab menceritakan sekilas tentang sejarah adanya valentine day.

    "Di Indonesia orang mengatakan jika itu hari kasih sayang. Padahal hal itu adalah penyamaran semata," jelasnya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top