 |
| fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Saluran pembuangan sawah yang mengalir di Desa tersebut dijadikan lokasi memancing. Dalam lomba kali ini, panitia menantang peserta untuk dapat memancing ikan lele yang telah disebar. Sebagai imbalan bagi mereka yang juara, panitia menyediakan dua unit sepeda motor dan sejumlah peralatan elektronik.
Agar semakin meriah, panitia mendirikan panggung megah di lapangan desa setempat yang lokasinya tak jauh dari lokasi lomba memancing. Tampak hadir kemarin, Kepala Desa Petangkuran Muhlisin, Kapolsek Ambal AKP Joko Maryanto, juga anggota DPRD Kebumen Nurhidayati. Juga koordinator Penyuluh perikanan pada Dinas Perikanan dan Kelautan, Parijan sekaligus mewakili Kepala Dinas La Ode Haslan.
Ketua panitia kegiatan, Suharyadi, menyampaikan lomba mancing ini baru kali pertama digelar. Tak kurang dari 5 ribu peserta ikut dalam kegiatan ini. Harapannya, akan menggugah kesadaran warga agar tidak menangkap ikan dengan menggunakan setrum atau bahan kimia. Sekaligus, sebagai upaya agar masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk budidaya perikanan.
"Lokasi lomba memancing ini adalah saluran pembuangan banjir. Pada musim hujan, sebagian wilayah kami sering kebanjiran. Melalui kegiatan ini kami berharap warga dapat meningkat kesadarannya dalam upaya mengantisipasinya datangnya bencana," katanya.(cah)
