 |
| fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Hal itu dikatakan Ketua Projo Kabupaten Kebumen, Danar Sugiarto di sela pelatihan kerajinan yang digelar di sentra kerajinan milik Irma Suryati, Kecamatan Buayan, Sabtu akhir pekan kemarin (10/2/2018) lalu. Sebanyak 50 peserta dari seluruh Kabupaten Kebumen mengikuti kegiatan tersebut. Selain mendapat pelatihan, para peserta mendapat santunan.
Danar mengatakan, pelatihan tersebut diharapkan dapat membuat para penyandang disabilitas mandiri. Dalam hal ini, Projo siap memberikan bantuan yang diperlukan. Selain para penyandang disabilitas, Projo juga telah memberikan bantuan bagi sejumlah usaha lain.
"Dalam hal ini, kami juga membantu kegiatan wirausaha budidaya Jamur Tiram dan ikan lele. Dalam pelaksanannya, kita siap memberikan bantuan. Bila para penyandang disabilitas hendak berwira usaha jamur tiram dan ikan lele, kita siapkan bibitnya," kata Danar.
Sementara itu, Irma Suryati yang juga seorang penyandang difabilitas mengatakan, para peserta tak hanya mengikuti pelatihan. Mereka juga mendapat santunan.
"Mereka kita berdayakan dan dilatih untuk membuat kerajinan keset, kita beri arahan dan sekaligus pulangnya kita berikan santunan. Kebetulan kali ini kita kedatangan tamu dari Projo Kebumen," katanya.
Irma menambahkan, sejauh ini usaha pembuatan keset dari para kaum difable yang dibinanya telah merambah pasar nasional bahkan internasional. "Banyak produk produk keset kami yang dipesan oleh negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Kami juga berharap dengan kegiatan dan wirausaha kaum difable ini dapat mensejahterakan perekonomian mereka dan masyarakat umum lainnya," ungkapnya. (saefur)
