 |
| Muhaimin Iskandar(kanan) |
Terlebih hal itu disampaikan dimuka umum. Bukan hanya itu saja, fisik orang yang dimaksud adalah merupakan tokoh besar dalam dunia santri yang juga sekaligus merupakan politisi ternama.
Eri menegaskan, OSO harus sadar potensi bahwa pernyataanya sebagai ketua umum dapat berefek kepada partainya dibawah. “Dengan dalih apapun bercanda atau bersaing, pernyataan demikian syarat sekali dengan menabuh sentimen partai. Selain itu sangat tidak pantas kata-kata tersebut, meskipun berniat kelakar namun disampaikan dimuka umum,” tuturnya, Jumat (23/2/2018).
Menurutnya, berkelakar sesekali memang diperlukan untuk menghidupkan suasana dalam forum pertemuan. Kendati demikian kelakar seharusnya tidak mengandung hal-hal yang dapat menyinggung seseorang. Bagi sebagian orang mungkin kelakar hanya sebatas humor belaka, namun jika sudah menyinggung seseorang tentunya itu dapat menjadi bencana atau petaka. “Melucu mungkin penting, namun jangan sampai keterlaluan,” katanya.
Sekedar untuk diketahui, dari beberapa informasi yang berhasil dikumpulkan, OSO pernah mengatakan sesuatu yang menyinggung fisik Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Kata-kata itu disampaikan dihadapan kadernya yang hadir pada acara syukuran partai, Kamis (22/2) kemarin. "Masa, PKB saja berani orang pendek gitu jadi wakil. Masa kita enggak berani," ucap OSO seraya menyatakan bahwa kadernya harus mendukung Ketua Dewan Pembina Partai Hanura untuk maju sebagai cawapres.
Eri yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum dan Ham GP Ansor Kebumen menegaskan Muhaimin Iskandar adalah Panglima Santri Indonesia, yang memiliki jaringan di seluruh pelosok negeri ini. Jangan sampai kemudian pernyataan OSO menjadi bumerang bagi partai nya sendiri. Segeralah OSO untuk meminta maaf atas pernyataannya yang seperti preman kampung itu. Sebelum hal ini tersebar luas dan dimanfaatkan oleh oknum-oknum pemecah belah. Tunjukan jiwa kesatria, karena jelas pernyataan anda akan merugikan anda sendiri,” tegas Eri yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Kebumen itu. (mam)
