Pengurus Askab Futsal, Bidang Pembinaan Usia Dini, Ilham Faoji mengatakan bergulirnya liga futsal usia dini ini merupakan ide dari perkumpulan Pembina dan pelatih academy yang ada di Kabupaten Kebumen. Mereka terpanggil dengan adanya pembinaan futsal usia dini yang berkembang di Kabupaten Kebumen.
“Kami melihat anak-anak mempunyai potensi yang bagus, mereka belajar di berbagai akademi futsal di Kebumen, kami terpanggil untuk menfasilitasi mereka” katanya, kemarin (23/2/2018).
Ilham menjelaskan, liga futsal usia dini diikuti 6 akademi yang ada di Kabupaten Kebumen. Masing-masing, WMFA, Satria Lorenz, North Land, AIS Penajung,Garuda Tlogowulung, PSG Alian. "Masing-masing akademi akan mengirimkan 3 tim dengan kategori KU-11, KU-13 dan KU-15, sehingga jumlah peserta 18 tim akademi futsal” imbuhnya.
Adapun lokasi pertandignan digelar di dua tempat. Yakni di Lembu Sakti Futsal Kedung bener dan di GOR UPT Alian. “Kami bekerjasama dengan para pelatih dan Pembina akademi, segala peraturan peserta mereka yang menentukan,kami hanya menfasilitasi mereka saja” imbuhnya.
Ketua Askab Kebumen, HM Tursino menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Liga Futsal Usia dini. Dia berharap, liga usia dini bisa dilaksanakan dengan baik, seperti liga professional sehingga bisa menjadi wadah pembinaan yang baik. "Saya optimis liga usia dini akan memunculkan pemain berkualitas," ujar Pemilik SKN FC dan Kebumen Angels yang akrab disapa Senno tersebut.
Koordinator Liga Pertandingan, Mohamad Mahfudin mnambahkan liga akan dilaksanakan selama dua bulan, Maret sampai april. “Pada pekan pertama akan dilaksanakan di Lembu Sakti Futsal sekaligus opening Liga, dengan jumlah 18 tim setiap pekan tim akan bertanding dua kali sampai pekan ke 3, pekan ke 4 adalah final four,” katanya.
Tentang peraturan pertandingan, menurut Udin MD, mengacu peraturan Pertandingan Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI).(cah)
