 |
| foto : wiwid arif/magelang ekspres |
Direktur Perusahaan Daerah Objek Wisata (PDOW) Taman Kyai Langgeng (TKL) Edy Susanto mengatakan, sejak tahun 2017 lalu, sejumlah wahana ditambahkan. Sebagian besar penambahan arena rekreasi itu untuk menjawab tantangan dari para pengunjung.
Penambahan itu meliputi waterboom dengan luasan dan fasilitas arena permainan di dalamnya. Kemudian juga fasilitas pendukung, seperti rest area, tempat seluncuran, dan ember tumpah.
”Kami mengambil inisiatif karena di eks-Karesidenan Kedu, belum ada waterboom yang seperti di kota-kota besar. Dengan harapan, adanya waterboom ini masyarakat bisa menikmati arena permainan air baru di Kota Magelang,” kata Edy, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/1/2018).
Kendati sudah berdiri, namun kata Edy, pihaknya masih kurang puas dengan kondisi sekarang. Apalagi, lanjut dia, masih ada beberapa lahan kosong yang mestinya bisa dimanfaatkan.
”Dalam waktu dekat, waterboom TKL akan diperluas. Ada bangunan lama di sana, yang jarang dipergunakan nantinya akan dijadikan kolam dangkal khusus anak-anak usia dini,” jelasnya.
Saat ini, menurut Edy, area kolam renang TKL sudah cukup luas sejak dibangun pada tahun 2017 lalu. Akan tetapi, dirinya merasa kurang lengkap apabila anak-anak usia dini tidak diberikan ruang khusus untuk bermain.
”Kita melihat kecenderungan di TKL kolam renang selalu penuh. Untuk itu dengan diperluas antusiasme masyarakat untuk datang ke TKL semakin meningkat. Tidak hanya masyarakat luar daerah, tetapi juga warga Kota dan Kabupaten Magelang sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, Kabag Marketing IT dan Humas PDOW TKL Budi Mardijanto menjelaskan pihaknya telah menuntaskan penggarapan miniatur wajah baru waterboom di TKL. Untuk selanjutnya, akan diserahkan kepada pihak ketiga guna merealisasikannya.
Tidak hanya area kolam renang, tempat lain pun sudah mendapat sentuhan perbaikan. Seperti penambahan jet coaster mini, taman reptil, taman satwa, taman tumbuhan langka, sepeda angkasa, dan gerbang cinta di kompleks Taman Kyai Langgeng.
”TKL seperti menjawab tantangan permintaan masyarakat bahwa kita selalu mengedepankan invoasi dan kreasi. Ini supaya masyarakat tidak bosan dengan wahana yang itu-itu saja di TKL,” paparnya.
Ke depan, lanjut Budi, pihaknya akan menggandeng sekolah maupun PAUD dan TK agar berkunjung ke Taman Kyai Langgeng. Pihaknya sudah menyiapkan diskon khusus bagi para siswa PAUD dan TK untuk berkunjung ke ikon wisata Kota Magelang itu.
”Nanti akan dikaji lebih jauh, entah itu pakai member, chip, atau kartu khusus. Jadi kalau yang mau ke kolam renang waterboom, tidak perlu membayar tiket masuk, atau ada diskon tertentu,” pungkasnya. (wid)
