• Berita Terkini

    Minggu, 31 Desember 2017

    Pelaku Kejahatan di Kebumen Banyak dari Luar Daerah

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Kasus kriminalitas di Kabupaten Kebumen sepanjang tahun 2017 mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Jika di tahun 2016 tercatat 203 kasus, tahun ini naik 20,2 persen menjadi 244 kasus.

    Meski secara umum terjadi peningkatan kasus kriminal, tapi Willy menegaskan jika hal itu juga diimbangi dengan tingkat penyelesaian laporan. Pada 2008 lalu, kata Willy, dari 203 laporan, bisa diselesaikan 144 kasus. Sedangkan di 2017, dari 244 kasus, terselesaikan 153 kasus (naik 6,25 persen).

    Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubag Humas AKP Willy Budiyanto, Jumat (29/12/2017, menyampaikan ada sejumlah kendala terkait belum terselesaikannya sejumlah kasus yang ditangai Polres Kebumen. Kendala itu seperti minimnya saksi, barang bukti maupun petunjuk yang bisa mengungkap kasus kriminal.

    Untuk kasus curat, kerap kali pelaku diduga adalah kelompok lintas provinsi bahkan lintas pulau. “Mereka hanya melintas dan tidak menetap di Kebumen tapi menjadikan Kebumen sebagai sasaran aksi kejahatan,” ucapnya.

    Ini seperti kasus pencurian di Desa Patukgawemulyo RT 1 RW 1 Kecamatan Mirit pada akhir Januari kemarin. Pada kejadian ini, pelaku yang kepergok nekad menghabisi Sutikno (55) pemilik rumah serta membawa kabur sepeda motor milik korban.

    Rampok lintas provinsi juga diduga menjadi pelaku dibalik aksi pencurian diDesa Patukrejo, Kecamatan Bonorowo awal Desember 2017 yang membuat pelakumengalami kerugian hingga puluhan juta.

    Untuk mengungkap kasus semacam itu, Willy menjelaskan jika Polres Kebumen menjalin kerja sama dengan Polres maupun Polda di seluruh Indonesia. Terutama untuk barter informasi.

    “Karena tidak menutup kemungkinan modus operandi, ciri maupun alat yang digunakan sama,” kata mantan Kasatreskrim Polres Kebumen ini.

    Disisi lain, Willy juga menghimbau agar masyarakat lebih meningkatkan pengamanan, baik diri sendiri maupun lingkungan. Misalnya dengan menggiatkan pos Kamling.
    Sementara untuk pelaku usaha, diupayakan untuk memasang CCTV. Diakui Willy, CCTV sangat membantu polisi dalam mengungkap kasus kejahatan yang terjadi. Bukti paling
    sahih adalah keberhasilan Satreskrim Polres Kebumen menangkap pelaku pencurian di proyek pembangunan RS Palang Biru Gombong senilai Rp 400 juta. Tiga pelaku lintas
    provinsi ditangkap berkat CCTV salah satu hotel di Kebumen.(has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top