 |
| warga forekspres |
"Anak-anak menangis. Mereka kehilangan guru yang mereka cintai. Almarhum semasa hidupnya memang dikenal sebagai pribadi yang sangat baik," ujar Lurah Bumirejo, Bibit Agus Nugroho, Sabtu usai penguntapan jenasah.
Bibit mengatakan, almarhum dimakamkan di TPU Gunungpogok, Bumirejo Sabtu sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Puluhan warga turut mengantarkan almarhumah ke peristirahatan terakhir. Suasana haru pun mengiringi pemakaman jenasah. "Kami berduka dengan kejadian ini, semoga almarhumah diterima di sisi NYa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketaabahan," ujar Bibit.
Terkait kronologi peristiwa ini, Bibit Agus mengaku belum mengetahuinya secara persis. Hanya, dari laporan yang ia terima, peristiwa memilukan itu terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, korban tengah dalam perjalanan menuju sekolah, TK Pertiwi Kebumen, dengan diantar sang suami, Siswoyo, yang juga guru sekaligus Ketua RT di tempat tinggalnya
Korban dibonceng sepeda motor. Sesampai di lokasi, persisnya di pojok pertigaan Gang Tanimbar dan Veteran, korban turun. Di saat bersamaan, melaju sepeda motor dari arah Timur hendak berbelok ke kiri.
Kondisi jalan yang menurun dan mungki dalam situasi terburu-buru, membuat pengendara sepeada motor kaget saat di depannya korban menyeberang jalan. Kejadian selanjutnya, korban disambar sepeda motor. Akibatnya fatal. Korban meninggal seketika di lokasi kejadian.
"Informasi yang kami terima, penabrak masih berstatus pelajar, namun sampai sekarang saya belum tahu persis identitasnya karena belum ada yang datang ke rumah duka," lanjut Bibit.
Bibit menduga, saat kejadian korban tengah tergesa mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 07.30 WIB. Di saat bersamaan, situasi arus lalu lintas sangat ramai, karena berbarengan dengan banyaknya warga yang tengah menuju alun-alun untuk menyaksikan gelaran Inbox SCTV, sebuah acara yang merupakan kerja sama Pemkab Kebumen dan stasiun televisi nasional SCTV tersebut.
Ungkapan duka mendalam juga dilontarkan sahabat korban, Sri Mujihadtun. "Saya terkejut mendengar kabar ini. Kami sangat kehilangan beliau," ujarnya.(cah)
