 |
| foto ahmad saefurrohman/ekspres |
Akibat kejadian itu, tubuh korban sempat terpental dan menghantam material kayu hingga menyebabkan luka bakar. Beruntung, Ade selamat dari maut, meski mengalami luka bakar pada bagian kepala dan punggung. Diapun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat korban bersama rekannya yang lain tengah mengerjakan bangunan lantai dua Toko Idaman yang berlokasi di Pasar Dorowati Kecamatan Klirong.
"Saya lagi di bawah Ade manggil saya "Tolong saya ambilin meteran." Lalu saya kasih. Tahu-tahu (korban)sudah terkapar," kata Slamet haryadi (45) rekan kerja korban warga Desa Jogomertan, Kecamatan Petanahan.
Hal serupa juga disampaikan Nurholis (31), rekan kerja korban lainnya. Hanya, ia sempat mendengar benturak keras sebelum kemudian diketahui korban terkapar di atas cor. Saat itu, korban masih sadar yang kemudian oleh rekan-rekannya dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil pick up warga yang kebetulan melintas.
Sementara, warga di sekitar lokasi mengaku sempat melihat kilatan cahaya disertai ledakan keras saat peristiwa itu terjadi. "Saya melihat suara keras seperti mercon, tapi ada cahaya terang banget seperti semburan api," kata Hanik (22) penjaga konter tepat di depan lokasi kejadian.
Kapolres Kebumen, AKBP Titi Hastuti melalui Kapolsek Klirong Akp Diyono membenarkan kejadian tersebut. Menurut AKP Diyono, kecelakaan terjadi karena korban
kurang hati-hati saat bekerja. Apalagi, lokasi pekerjaan hanya berjarak satu meter dengan kabel listrik bertegangan tinggi.
Ade Hadiyat (35) yang kerap di panggil Dede tersebut merupakan pekerja borongan bangunan asal RT 03 RW 11 Desa Sirnaraja Kecamatan Cipenday Bandung. Ia bekerja mengarap bangunan lantai dua Toko Idaman telah berjalan dua bulan. Pekerjaan ini melibatkan 20 pekerja baik lokal dan dari Bandung.
"Selama ini, korban ngekost di Desa Jogomertan Petanahan," kata Diyono.
Sementara, Pemilik Toko Idaman, Admin Aziz, pun tak menyangka kejadian ini. "Saya cuma terima beres dan serah terima kunci, soal izin pangunan kita sudah izin lengkap," katanya.(saefur/cah)
