 |
| WAHYU HIDAYAT |
Aksi warga itu dilakukan, lantaran mengetahui ada seorang pria berada di dalam rumah seorang wanita yang merupakan warga setempat. Padahal wanita tersebut telah bersuami, namun sang suami sedang tidak ada di rumah karena sedang bekerja. Sang pria yang dari luar kampung Karangmalang itupun diketahui telah beristri.
Warga menduga kalau pria berinisial B, asal Panjang, bersama wanita berinisial K, itu berbuat mesum di dalam rumah si wanita di Karangmalang. Keduanya diduga memanfaatkan kesempatan saat suami K tidak berada di rumah. Karena geram, warga pun menggerebek rumah tersebut.
Untuk mencegah aksi massa terhadap kedua orang itu, puluhan anggota Dalmas dari Polres Pekalongan Kota dan anggota Polsek Pekalongan Timur didatangkan ke lokasi. Polisi yang mengevakuasi keduanya sempat kewalahan dengan aksi massa, sebab ada saja beberapa warga yang emosi dan berusaha menghakimi si pria.
Akhirnya, dengan susah payah, polisi berhasil membawa keduanya untuk diamankan di Mapolsek Pekalongan Timur. Selain itu, polisi juga membawa sprei dan bantal dari kamar K.
Di hadapan petugas, B mengelak telah berselingkuh dan berbuat mesum dengan K. Pria yang berprofesi sebagai satpam sebuah hotel di Pekalongan itu mengaku datang ke rumah tersebut untuk membantu memperbaiki atap rumah K yang bocor. Kemudian, dia beristirahat sambil tiduran di dalam. "Saya cuma tiduran, istirahat, tidak berbuat apa-apa," katanya.
B juga mengaku kenal dengan suami K, dan dirinya baru dua kali datang ke rumah K. "Saya sudah punya istri, dia juga sudah punya suami. Saya pun kenal dengan suaminya," ungkap B.
Baik B maupun K, selanjutnya dimintai keterangan oleh anggota Polsek Pekalongan Timur. Kapolsek Pekalongan Timur Kompol I Ketut Lanus enggan memberikan komentar kepada wartawan terkait kasus tersebut. (way)
