 |
| ILUSTRASI |
Pertama kali, peristiwa mengenaskan ini diketahui sang suami, Samirun (60) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Samirun yang pulang dari tempatnya bekerja mendapati rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Merasa ada yang tidak beres, Samirun lantas memanjat jendela dan masuk ke rumah.
Rasa heran Samirun menjadi shock saat menjumpai sang istri sudah tak bernyawa dengan dengan tali jemuran mengikat lehernya. kejadian ini lantas membuat gempar
warga sekitar. Tak lama berselang, polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari hasil pemeriksaan tak dijumpai tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban murni bunuh diri," kata Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto, Senin (25/9).
Menurut sang suami seperti disampaikan kepada polisi, Mbah Kartiyem mengalami depresi dan sering berhalusinasi. Bahkan, berdasar penuturan AKP Willy Budiyanto, korban sempat melakukan upaya bunuh diri sebanyak tiga kali. Pada peristiwa sebelumnya, aksi Mbah Kartiyem berhasil digagalkan Sang Suami. Baru pada kejadian terakhir, nyawa Mbah Kartiyem tak tertolong.
Kejadian bunuh diri di Karanganyar ini menambah panjang kejadian serupa. Sebelumnya, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri juga dilakukan Rasmun (27), warga Desa Ginandong kecamatan Karanggayam.
Tak tahan menderita sakit selama bertahun-tahun, pria yang berprofesi petani itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kandang kambing, tak jauh dari rumahnya, Jumat (22/9/2017).(cah)
