Kabar meninggalnya perempuan yang sehari-hari mengurus rumah tangga ini sontak membuat kaget warga. Apalagi korban diketahui merupakan istri salah satu anggota
polisi yang berdinas di Polres Kebumen.
Hanya saja warga mengenal korban sebagai sosok yang pendiam.Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Willy menjelaskan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib,termasuk motif korban mengakhiri hidupnya
dengan cara yang tragis.
“Informasi awal yang kami dapat sepertinya tidak ada motif asmara atau motif ekonomi. Ini masih kita selidiki,” ujar Willy, kemarin.
Willy menuturkan, kejadian memilukan tersebut pertama kalipers diketahui oleh anaknya yang bernama Sigit saat akan memasuki rumahnya sekira pukul 12.00 wib.
“Saat itu saksi baru pulang kerja. Namun pada saat akan masuk rumah, semua pintuterkunci,” kata Willy.
Saksi kemudian memanggil-manggil ibunya, namun tak kunjung ada respon dari dalam rumah. Hingga akhirnya, Sigit berinisiatif masuk melompati tembok
pembatas.
“Setelah berhasil masuk, saksi mendapati ibunya sudah dalam keadaan meninggal,” terangnya.
Korban meninggal dengan keadaan menggantung pada seutas tali plastik yang ditalikan di ventilasi rumahnya. Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim Inafis
Polres Kebumen tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan.
“Kami pastikan murni bunuh diri, tak ada sebab lain,” ucapnya sembari mengatakan jika jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk
dimakamkan.
Lebih jauh, Willy menuturkan, pihaknya juga mengaku kaget saatmendengar kabar tersebut. Apalagi hubungan korban dan suaminya diketahui harmonis antakadamasalah. Hanya saja korban memang dikenal pendiam.(has)
