ondoforekspres |
Kemenangan itu disambut gegap gempita oleh para para pendukung warga Desa Lerepkebumen. Atas prestasi itu, Lerep FC mendapatkan trofi tetap dan trofi bergilir serta uang pembinaan yang diserahkan oleh Camat Poncowarno Bambang Priyambodo.
Sementara itu, pertandingan berlangsung sengit. Tampak kedua tim saling jual beli serangan. Namun hingga babak kedua berakhir skor masih 0-0. Berhubung kondisi sudah gelap maka, diputuskan langsung adu pinalti tanpa waktu perpanjangan.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Karang Taruna Poncowarno Cup Wijianto mengatakan, turnamen yang dimulai sejak 6 Agustus tersebut diikuti oleh 11 tim dari desa-desa yang ada di Kecamatan Poncowarno. Pertandingan digelar menggunakan sistem setengah kompetisi. Sebelum mencapai final Lerep FC mengalahkan Poncowarno dengan skor 1-0.
"Sedangkan Blater yang pada turnamen sebelumnya menjadi kampium mengalahkan Desa Jembangan dengan skor 2-1," ujar Wijianto kepada Suara Merdeka di sela-sela acara.
Untuk memeriahkan partai final, sebelumnya digelar pertandingan eksebisi antara Muspika Poncowarno melawan para kepala desa. Dalam pertandingan yang berlangsung semarak itu dimenangkan tim Muspika dengan skor 4-0.
Ketua Karang Taruna Poncowarno Misdal mengatakan, turnamen tersebut digelar kembali setelah fakum sejak 2013 lalu. Selain untuk memeriahkan peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI, turnamen tersebut juga untuk menjaring bibit atlet sepakbola.
"Selain menggelar sepakbola, kami bekerjasama dengan Muspika akan menggelar karnaval pada 19 Agustus dan Jalan sehat pada 21 Agustus mendatang," ujar Misdal.(ndo/cah)