• Berita Terkini

    Sabtu, 13 Mei 2017

    Orang Tua Wajib Baca Alasan Bocah Banyumas yang Nekat "Ngontel" ke Kebumen ini

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Aksi nekat dilakukan dua orang bocah asal Kecamatan Rawalo, Banyumas. Dua bocah Chevo Egi Saputra (12) dan Hendrik Wijaya (13) itu bersepeda dari rumah menuju Kebumen, Kamis(11/5/2017).

    Belakangan diketahui, aksi bocah yang masih duduk di kelas VI SD tersebut lantaran mereka sering dimarahi sang nenek. "Motif" itu terungkap saat dua bocah tersebut berhasil ditemukan  anggota Polres Kebumen.

    Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti SSos melalui Kasubag Humas, AKP Willy Budiyanto menyampaikan, kedua bocah tersebut ditemukan anggotanya pada Kamis petang di tengah perjalanan. Lantas, polisi berinisiatif mengamankannya di Polsek Sruweng untuk menjaga kemungkinan terburuk.

    "Kepada anggota, dua bocah ini mengaku bersepeda dari banyumas dengan tujuan Dukuh Kalisegung Desa Sadangkulon, Kecamatan Sadang (Kebumen)," ujar AKP Willy, Jumat (12/5/2017).

    Mendengar pengakuan bocah itu, Petugas dari polsek Sruweng segera berkoordinasi dan menghubungi polsek Sadang. Tak lama berselang, petugas dari polsek Sadang dipimpin KSPKT II Aiptu Catur Budi Pramono dan Kanit Binmas Aiptu Erna Komala menjemput kedua bocah tersebut untuk dipertemukan dengan keluarganya di Sadangkulon.

    Baca juga:
    (Pamitnya Mancing, Dua Bocah Banyumas Malah "Ngontel" sampai Kebumen)


    Menurut keterangan Suprat(56) yang merupakan kakeknya, Chevo merupakan korban perceraian kedua orang tuanya. Selama ini, Chevo tinggal bersama nenek dari bapaknya di Banyumas. Terungkap, kedua bocah itu bersepeda ratusan kilometer karena sering dimarahi sang nenek.

    Untuk diketahui, jarak Banyumas ke Sruweng sekitar 60 km. Sementara Kecamatan Sruweng-Kecamatan Sadang sekitar 24 km. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top