• Berita Terkini

    Selasa, 09 Mei 2017

    Mayat Penuh Luka di Poncowarno Seorang Pemancing?

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Misteri mayat penuh luka yang ditemukan mengambang di sungai Desa Kedungdowo Kecamatan Poncowarno hingga kini masih misterius. Ini karena identitas pria malang tersebut belum juga terkuak. Hingga petang kemarin, belum satupun laporan warga yang masuk ke pihak kepolisian.

    “Belum ada laporan yang masuk, baik yang merasa kehilangan anggota keluarganya maupun yang mengenali mayat itu,” ujar Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti
    melalui Kapolsek Poncowarno Iptu Husen Suyitno kepada Kebumen Ekspres, Senin (8/5/2017).

    Husen menuturkan, upaya untuk mengungkap kasus penemuan mayat tersebut terus dilakukan.


    Kemarin, kata dia, pihaknya melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk mencari barang bukti lain. Penyisiran dilakukan mulai dari hulu sungai, yakni jembatan didekat Gunung Prayang Sendangdalem ke selatan hingga wilayah Rahayu Padureso.

    Menurut Husen, penyisiran dilakukan karena ada kemungkinan korban hanyut ataupun dibuang dari arah hulu kemudian terbawa arus sungai hingga ditemukan di daerah Kedungdowo, Minggu (7/5) pagi.

    “Lokasi penemuan belum tentu TKP. Ada kemungkinan mayat itu hanyut atau dihanyutkan. Karena itu kita lakukan penyisiran sepanjang aliran sungai,” bebernya.
    Hanya saja, Husen mengaku jika penyisiran belum membuahkan hasil maksimal.

    Hanya saja, ada dugaan jika korban adalah seorang pemancing. Ini menyusul ditemukannya obat nyamuk usap merk Autan dan beberapa sachet minuman bubuk
    merk Marimas. Barang-barang ini ditemukan polisi pada celana yang digunakan korban. Pada saat penyusuran kemarin, Husen juga mendapatkan info jika barangbarang
    tersebut biasa dibawa pemancing, terutama yang memancing di malam hari.

    “Sebelumnya juga ada penemuan mayat di Waduk Wadaslintang, tapi apakah (mayat) ini berkaitan dengan penemuan tersebut, kita belum bisa memastikan,” ujarnya.

    Terkait hal itu, kata Husen, hari ini rencananya pihaknya akan meluncur ke Mapolsek Wadaslintang Wonosobo guna mencari informasi sekaligus mengabarkan tentang penemuan mayat di Kedungdowo Poncowarno.

    “Ada kemungkinan (mayat) itu orang luar Kebumen, bisa saja warga Wonosobo. Intinya kami mencari informasi seluas-luasnya untuk menguak identitas korban.
    Identitas sangat penting guna mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada korban,” bebernya.

    Pada kesempatan itu, Husen juga mengatakan jika hari ini mayat korban rencananya akan dibawa ke RS Margono Soekarjo Purwokerto guna proses otopsi lebih
    lanjut. “Batasnya kan 2x24 jam, kalau tak ada yang mengakui kita bisa melakukan otopsi itu,” pungkasnya.(has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top