Semasa hidupnya, wanita berusia 72 tahun tersebut berprofesi sebagai dokter spesialis jantung sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Undip Semarang.
Kapolsek Rakit, AKP Dariyanto mengatakan jenazah korban ditemukan di tepi jalan di RT 4 RW 5 Dukuh Siaul Desa Lengkong Kecamatan Rakit. Korban yang meninggal dunia karena diduga dibunuh, ditemukan usai polisi menangkap tersangka. "Ketemu barang buktinya dulu baru tersangkanya. Setelah itu tersangka dikeler untuk menunjukkan lokasi tempat membuang korban," terangnya.
Korban sendiri menjadi korban pembunuhan oleh pencuri yang kepergok masuk ke rumahnya, Minggu (23/4) siang lalu. Saat itu tersangka Parman masuk ke dalam kamar korban melalui jendela dapur yang terbuka. Setelah itu, Parman keluar kamar dan mengatakan kepada tersangka lain Supardi bahwa telah membunuh korban dengan mencekiknya.
Usai menghabisi nyawa korban, kedua tesangka mengambil mobil Honda Freed B 1704 NME milik korban. Pada pukul 18:00 WIB, Parman kembali mendatangi rumah korban dan mengangkat mayat korban yang dalam kondisi kaki dan tangan terikat serta mulut dilakban. Selain mengambil mobil, tersangka juga mengambil satu televisi, dua ponsel, satu kamera, satu CCTV dan uang tunai Rp 2 juta.
Selanjutnya pada pukul 18:30 WIB, kedua tersangka yang beralamat di Wonosobo pulang ke rumah. Kemudian pada hari Senin (24/4) pukul 02.00 WIB tersangka membuang jenazah korban di Lengkong.
Beberapa hari berselang, tepatnya Kamis (27/4), Parman mengajak Supardi dan saksi Rudi untuk menjual mobil hasil kejahatannya. Namun karena tidak laku, kemudian mobil diparkir di RSUD Setjonegoro Wonosobo.(drn)
