 |
| ANDI/EKSPRES |
Hal itu ia tandaskan saat menijau pelaksanaan UNBK di SMAN 6 Purworejo. Turut hadir mendapngi Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Akhmad Kasinu, Ketua Dewan Pendidikan, Drs H Kasito BE MM, serta sejumlas pengawas pendidikan tingkat SMA/SMK. "Alhamdulillah pelaksanaan UN dapat lancar," katanya usai menyapa para siswa yang telah usai melaksanakan ujian.
Dalam kesempatan itu, pihaknya optimis bahwa pihak sekolah dapat menjamin transparasi dalam menentukan kelulusan siswa. Mengingat kelulusan siswa kali ini ditentukan oleh pihak sekolah. Pihaknya juga berharap seluruh siswa dapat lulus 100 persen. "Ini kan sistemnya berbeda dari yang dulu-dulu, Saya harap semua dapat bertanggung jawab. Kami percaya kepada sekolah," tandasnya.
Lebih jauh pihaknya menyampaikan, peralihan kewenangan pendidikan tingkat menengah ke Provinsi diikuti harus diikuti dengan ketaatan aturan dan kebijakan yang diambil oleh Provinsi. Peralihan ini diharapkan dapat memacu perkembangan SMA/SMK sederajat di Purworejo. "Aturan harus dapat ditaati bersama," ujarnya.
Sementara itu, kepala Dindikpora, Akhmad Kasinu menegaskan, selama ujian berlangsung tidak terjadi kebocoran soal maupun tindak kecurangan yang dilakukan oleh oknum guru. Semua soal terdistribusikan dengan lancar dan dapat dikerjakan dengan baik oleh seluruh siswa.
"Ujian kali ini kan berbeda dengan kemaren, jika kemaren menggunakan papper tes sekalarang berbasis komputer. Kalau berbasis komputer semua dari pusat, tidak bisa dilakukan sembarang orang. Tidak mgkin bocor," tandasnya.
Pantauan dilapangan, Pelaksanaan UNBK di SMAN 6 berlangsung dengan tertib dan lancar. Selanjutnya rombongan bergerak menuju SMAN 2 Kutoarjo setelah sebelumnya meninjau SMAN 5 di Kecamatan Loano. (ndi)
