• Berita Terkini

    Selasa, 25 April 2017

    Tersambar Petir, 3 Pendaki Gunung Prau Wonosobo Tewas

    WONOSOBO – Kecelakaan menimpa 11 pendaki Gunung Prau di Kecamatan Kejajar Wonosobo, Minggu (23/4). Pendaki gunung di kawasan Dieng ini tersambar petir. Tiga pendaki tewas sementara sisanya mengalami luka dan trauma.

    Informasi yang dhimpun koran ini, sejak siang sekitar pukul 13.00 WIB, kawasan Wonosobo diguyur hujan deras disertai petir, tak terkecuali kawasan Gunung Prau yang berada di sebelah utara Wonosobo. Sejak Sabtu (22/4), gunung ini sudah didatangi pendaki dan wisatawan dari berbagai daerah.

    Sekitar 14.30 WIB, petir menyambar kawasan Gunung Prau. Sebuah tenda yang dihuni pendaki asal Jakarta Timur terkena sambaran petir. Saat itu, di dalam tenda ada 11 orang yang berteduh.

    Tiga orang tewas yakni Deden Hidayat Maulana, 30, warga Jalan Benang VI No 44 RT 9 RW XI Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukma Jaya, Depok; Aditya Agung Dermawan, 30, warga Cipinang Muara 2 RT 18 RW II Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit Jakarta Timur, serta Adi Setyawan, 31, asal Jalan Cipinang Muara 2 no 33 RT 5 RW II Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit Jakarta Timur.

    Sementara korban luka kritis masing-masing Saiful Ulum, 35, warga Kampung Sumur No 49 RT 9 RW 17 Kelurahan Klender, Jakarta Timur; dan Danang, 28, asal Cipinang Jakarta Timur. Korban lainnya yang mengalami trauma berat Ari Hidayat; Abdul Muis; Novi Ardiansyah; Fadila; Wan Dimas; Pepeng; dan M Iqbal. Semua korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Setjonegoro Wonosobo.

    Salah satu korban, Iqbal mengatakan, mereka berangkat dari Jakarta pada Jumat (21/4) melalui jalur darat dan sampai Wonosobo pada Sabtu (22/4) pagi. Setelah sempat istirahat, mereka melanjutkan perjalanan ke jalur pendakian di Desa Patak Banteng, Kecamatan Kejajar. “Kami mulai mendaki siang hari pada hari Sabtu,” katanya.

    Sore hari, mereka tiba di puncak Gunung Prau dan mendirikan tenda. Kemarin (23/4), mereka melakukan perjalanan turun menuju Dieng Wetan karena ingin melanjutkan berwisata ke beberapa objek di Dieng.

    “Karena perjalanan turun hujan deras, kami mendirikan tenda lagi, sembari makan siang. Tiba-tiba ada petir,” katanya.

    Koordinator Pendakian dari Jalur Patak Banteng Harsono mengatakan, rombongan dari Jakarta Timur ini tercatat mendaki melalui jalur Patak Banteng pada Sabtu sore. Rombongan sempat menginap semalam di Patak Banteng. Namun siang kemarin pihak mendapatkan laporan ada wisatawan terkena petir. “Kami langsung melakukan koordinasi dan melakukan evakuasi ke lokasi,” katanya.

    Proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena kondisi di Gunung Prau dari siang hingga sore diguyur hujan deras. “Sejak siang hujan disertai petir cukup kencang,” katanya.

    Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan yang memimpin proses evakuasi mengatakan, evakuasi memakan waktu sekitar 6 jam. Dari pukul 15.00 sampai 21.00 WIB. “Selain gelap, kondisi hujan jalan licin dan berliku,” katanya.

    Ridwan mengatakan, 2 korban tewas di lokasi kejadian. Kemudian dalam proses evakuasi turun, seorang korban tidak berhasil diselamatkan. Sedangkan 2 orang yang terluka sempat dibawa ke Puskesmas Kejajar sebelum dilarikan ke RS Wonosobo untuk mendapatkan perawatan intensif. (ali/ton

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top