• Berita Terkini

    Rabu, 15 Maret 2017

    Masih Banyak Bus AKAP yang Melintasi Kebumen Melanggar Trayek

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Hingga kini beberapa bus yang melewati  kabupaten berselogan beriman ini ternyata masih banyak yang melanggar trayek. Bahkan beberapa bus yang seharusnya melewati jalur pantura pun melewat Kebumen. Padahal bus tersebut sebenarnya tidak memiliki ijin trayek melewati Kebumen.

    Beberapa  kasus tersebut, ditemukan saat dilakukan pengecekan administrasi bus di terminal Kebumen. Pengecekan dilaksanakan selama tiga hari yakni 13-14 Maret 2017. Semua bus yang masuk terminal Kebumen baik itu bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Antar Kota Antar Provisi (AKAP lambat) maupun AKAP cepat tak luput dari pemeriksaan. “Kami menemukan masih banyak bus yang melanggar trayek,” tuturnya, Selasa (14/3/2017) didampingi stafnya Yogo Prayitno.

    Dijelaskannya dalam pemeriksaan ditemukan, salah satu bus jurusan Jakarta-Cepu melewati terminal Kebumen, padahal bus tersebut seharusnya lewat jalur Pantura. Selain itu terdapat pula bus jurusan Jakarta-Purwokerto, namun melewati Kebumen. Padahal trayek bus tersebut seharusnya hanya sampai Purwokerto saja,” terangnya.

    Untuk melakukan penertiban tersebut, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memerintahkan untuk melakukan pengecekan di semua terminal se Indonesia. “Saat ini hanya dilakukan pendataan, dan belum ada sanksi bagi yang melanggar,” terangnya.

    Dijelaskannya, pemeriksaan yang dilaksanakan meliputi pengecekan administrasi surat-surat seperti Kartu Pengawasan (KPS). Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK/KIR). “Ke depan kami juga akan menggandeng Satlantas untuk pemeriksaan SIM dan STNK,” jelasnya.

    Pemeriksaan yang dilaksanakan selama tiga hari lanjutnya, hari pertama dilaksanakan mulai  pukul 06.00-13.00 WIB. Hari kedua dilaksanakan pukul 13.00-20.00 WIB. Sedangkan hari ketiga dilaksanakan pukul 20.00-06.00 WIB. “Nantinya lebih dari 350 kendaraan akan diperiksa,” paparnya.

    Sementara itu, Nasimun salah satu kondektur bus AKAP mengaku senang dengan adanya pemeriksaan tersebut, menurutnya dengan adanya pemeriksaan maka bus yang lengkap akan nyaman saat melintas. Sebaliknya bus yang tidak memenuhi standar harus berbenah. “Semua itu kan demi kenyamanan dan menjaga keselamatan penumpang. Jika semua tertib tentunya tidak ada tebang pilih antar pemilik bus,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top